Tantangan Sandwich Generation Dalam Mewujudkan Mimpi Berhaji

Sobat Principal, apakah anda familiar bersama dengan arti sandwich generation? Atau jangan-jangan, kita masuk ke dalam kategori yang membutuhkan treatment keuangan yang berlainan ini tanpa menyadarinya.

Generasi sandwich adalah keadaan seseorang yang perlu menanggung hidup 3 generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Istilah ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1981 oleh seorang Profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller.

Dorothy A. Miller menggambarkan keadaan finansial seseorang seperti sandwich, di mana sepotong daging terhimpit oleh 2 buah roti. Roti berikut diasumsikan sebagai orang tua (generasi atas) dan anak (generasi bawah), sedang isi utama sandwich bersifat daging, mayonnaise, dan saus yang terhimpit oleh roti diasumsikan bagai diri sendiri.

Namun tidak hanya yang sudah berkeluarga dan punyai anak saja yang masuk ke dalam kategori generasi sandwich, ahli nasional perihal penuaan dan perawatan lansia Carol Abaya sudah menciptakan lebih dari satu frasa ulang yang mendukung menangkap realitas unik tempat tinggal tangga multigenerasi bersama dengan lebih baik.

 

 

Misalnya, tersedia arti sandwich klub untuk menggambarkan seseorang yang menanggung lebih berasal dari satu generasi di atas atau di bawah dan the open-faced sandwich yang menggambarkan siapa saja berasal dari segala umur yang melindungi kerabat lanjut usia, gara-gara tidak seluruh orang cocok bersama dengan definisi tunggal struktur keluarga, dan tidak seluruh orang punyai anak. Tetapi beban perawatan lansia itu signifikan, baik secara finansial maupun emosional.

 

 

Sebagai bagian berasal dari sandwich generation ini, siasat keuangan seperti apa yang perlu diterapkan sehingga senantiasa dapat mencukupi kebutuhan dan konsep jangka panjang sambil senantiasa menafkahi tiga generasi? Dapatkah kita mencukupi dambaan untuk berhaji tanpa mengorbankan tidak benar satu generasi yang perlu ditanggung?

 

 

Daftar sekarang disini : Onh plus

 

 

Membuat anggaran keuangan
Dengan adanya pencatatan yang menyadari perihal kemana duwit pergi, kita dapat lebih ringan lakukan pengecekan pada pengeluaran dan memangkas biaya yang tidak diperlukan. Selain itu, pencatatan dapat digunakan untuk menekan gaya hidup konsumtif bersama dengan langkah lakukan lihat berkala terkait kebutuhan prioritas.

 

Menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin
Sobat Principal yang berencana menjadi orang tua dapat mempersiapkan biaya pendidikan anak untuk jaman depan di awali berasal dari saat ini untuk meringankan beban kita di lantas hari.

Medium untuk menyebabkan tabungan pendidikan cukup beragam, jadi berasal dari tabungan konvensional, tabungan konsep hingga asuransi pendidikan, pastikan anda memperkirakan perhitungan biaya pendidikan anak secara detail, seperti bakal memilih sekolah di mana yang sesuai bersama dengan kemampuan finansial. Dan pastikan memilih perusahaan asuransi atau product tabungan dan investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK ya.

 

 

Manfaatkan program tabungan rencana
Tabungan konsep adalah tabungan bersama dengan setoran teratur secara bulanan yang punyai fasilitas auto debit berasal dari rekening sumber ke rekening tabungan konsep dan penarikannya dibatasi cocok keputusan bank.

Tabungan konsep ini tersedia banyak jenisnya, jadi berasal dari tabungan konsep untuk pensiun, Haji atau Umrah, pendidikan, wisata, dan lainnya. Jadi apa pun target kita di jaman depan, kita dapat dapat mengelola keuangan bersama dengan disiplin bersama dengan adanya tabungan rencana.

 

Memiliki asuransi
Pastikan seluruh bagian keluarga punyai asuransi kesehatan. Kita dapat memilih untuk punyai asuransi kesehatan berasal dari pemerintah (BPJS Kesehatan) atau berasal dari swasta cocok kebutuhan dan kemampuan finansial selagi ini. Sebab bersama dengan adanya orang tua yang menjadi tanggungan, jaminan biaya kesehatan perlu dimiliki.

Untuk anak, jadi siapkan biaya pendidikan berasal dari sekarang. Salah satu metode yang dapat dipilih adalah lewat asuransi pendidikan. Lakukan survey sekolah, perkiraan biaya dan product asuransi pendidikan berasal dari penyedia jasa asuransi mana yang paling cocok bersama dengan kebutuhan Sobat Principal

 

 

Investasi syariah
Bagi Sobat Principal yang punyai mimpi besar untuk berhaji tapi terhambat dalam pengumpulan biaya gara-gara posisinya sebagai generasi sandwich, saatnya memanfaatkan instrumen investasi syariah sebagai jalan mewujudkan cita-cita tersebut.

Cara untuk mempercepat pengumpulan dana ibadah haji/umrah yaitu bersama dengan memanfaatkan instrumen investasi syariah. Wajib dipahami bahwa target memilih investasi syariah adalah seluruh dana yang diinvestasikan untuk ibadah terhindar berasal dari unsur riba, gharar (tipu daya), maisir (perjudian), atau haram. Sehingga tidak perlu khawatir apakah hasil investasi dapat digunakan untuk ibadah haji.

 

Di pasar modal syariah selagi ini, terkandung lebih dari satu product investasi syariah yang dapat Sobat Principal pilih. Seperti investasi logam mulia atau emas murni batangan. Tabungan emas punyai keistimewaan bersifat harga jual dan harga membeli yang kompetitif, biaya pengelolaan dan administrasi yang ringan dan karatase yang terjamin 24 karat.

Produk investasi syariah lainnya adalah lewat reksa dana syariah. Sistem pengelolaannya diatur cocok bersama dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam pengelolaannya, Manajer Investasi menganut prinsip syariah yaitu hanya membeli instrumen investasi yang juga dalam Daftar Efek Syariah (DES) yang disusun oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) sehingga terjamin kehalalannya.

Sobat Principal juga dapat melirik product investasi syariah lainnya yaitu saham syariah dan sukuk. Pastikan cocok bersama dengan keadaan finansial dan target yang idamkan kita menggapai ya. Dengan pengelolaan keuangan yang baik disempurnakan penggunaan instrumen keuangan, dambaan naik haji meski perlu menanggung biaya hidup tiga generasi dapat senantiasa diwujudkan!