Pilih Dokter Kandungan atau Bidan?
Walaupun waktu persalinan telah dekat, mungkin saja sebagian dari Kamu masih bimbang memilah antara melahirkan dengan dorongan bidan atau dokter kandungan. Dua- duanya merupakan tenaga kedokteran yang terlatih, hendak namun ada perbandingan mendasar yang wajib Kamu tahu.
Beda bidan dengan dokter kandungan
Perbandingan bidan dan dokter kandungan pertama- tama terletak pada masa riset pendidikannya. Profesi bidan dengan gelar Pakar Madya( A. Md. Keb) bisa diperoleh lewat pembelajaran vokasi atau diploma III cuma dengan 3- 4 tahun masa riset.
Sedangkan itu, buat memperoleh gelar dokter pakar kebidanan dan kandungan, seorang wajib menempuh masa riset 3 kali lebih panjang daripada masa riset bidan.
Buat menggapai gelar pakar kebidanan dan kandungan( SpOG), seorang wajib memperoleh gelar dokter universal( dokter.) terlebih dahulu, yang ditempuh dalam waktu 5, 5- 6, 5 tahun.
Lihat juga: Sejarah Hari Bidan 5 Mei Yang Perlu Kamu Ketahui
Sehabis itu, orang tersebut wajib melanjutkan program spesialis, sangat sedikit sepanjang 4, 5 tahun. Jadi, dokter kandungan wajib menempuh total masa riset dekat 10- 11 tahun.
Perbandingan masa riset bidan dan dokter kandungan berbeda sebab kurikulum pendidikannya juga tidak sama. Otomatis, kompetensi dan wewenang keduanya juga mempunyai jatah tiap- tiap.
Kurikulum pembelajaran bidan menekankan pada proses kehamilan dan persalinan yang bertabiat natural. Oleh karena itu, bidan cuma mempunyai wewenang buat menolong persalinan yang wajar, tidak berisiko dan tidak ada penyulit.
Tetapi, apabila ibu hamil mempunyai permasalahan kesehatan semacam diabet, penyakit jantung, tekanan darah besar, atau hadapi perdarahan, bidan wajib merujuk ke dokter kandungan buat dicoba penilaian dan penindakan lebih lanjut.
Tidak hanya menanggulangi kehamilan dan persalinan yang wajar, dokter kandungan pula wajib sanggup mengelola kehamilan dan persalinan yang berisiko besar atau hadapi komplikasi. Seperti itu sebabnya, dokter kandungan mempunyai wewenang buat melaksanakan pembedahan atau aksi kedokteran yang lain apabila dibutuhkan.
Perbandingan selanjutnya ada pada posisi dan bayaran melahirkan. Dokter kandungan biasanya cuma melayani proses melahirkan di rumah bersalin atau rumah sakit. Ini sebab dokter memerlukan peralatan dan perlengkapan spesial, semacam perlengkapan buat memantau bakal anak dan ruang pembedahan.
Perihal ini supaya dokter bisa melaksanakan penilaian dan aksi sesegera mungkin kalau- kalau terjalin komplikasi pada persalinan. Sebaliknya, bidan bisa menolong proses persalinan wajar di klinik, rumah bersalin atau apalagi di rumah penderita.
Dilihat dari segi sarana dan penindakan, tidak heran apabila bayaran yang dikeluarkan buat melahirkan di dokter kandungan pasti lebih besar dibanding di bidan.
Mana yang lebih baik?
Semacam yang sudah dipaparkan, kedua profesi ini– bidan dan dokter kandungan– bersama tenaga kedokteran yang terlatih, sehingga sama baiknya dan silih memenuhi.
Keberadaan bidan sendiri membuat beban kerja dokter kandungan sedikit menurun, sehingga bisa memprioritaskan persalinan pada ibu hamil berisiko besar atau yang hadapi komplikasi.
Sepanjang kehamilan sehat dan tidak ada hal- hal yang hendak membatasi proses persalinan wajar, hingga Kamu bisa melahirkan dengan dorongan bidan.
Tetapi, apabila kehamilan bermasalah di tengah jalur, hamil kembar atau hadapi persalinan prematur, hingga Kamu hendak dirujuk ke dokter kandungan buat memperoleh penindakan yang lebih pas.
Begitu pula apabila sedari dini kehamilan Kamu telah dikira berisiko besar, semacam misalnya ada keadaan kedokteran yang mempersulit kehamilan atau mempunyai riwayat komplikasi pada kehamilan tadinya. Dalam perihal ini, kunjungan prenatal ataupun persalinan hendak dibantu oleh dokter kandungan.
Jadi, hendaknya seleksi bidan atau dokter?
Sebetulnya, memilah buat melahirkan dengan dorongan bidan atau dokter kandungan bergantung pada beberapa aspek. Sebagian yang butuh dipertimbangkan merupakan pengalaman melahirkan yang di idamkan, tempat melahirkan yang diseleksi, keadaan kehamilan, dan pertimbangan bayaran yang wajib dikeluarkan.
Buat mengenali mana yang sangat cocok dengan Kamu, berkonsultasilah dengan keduanya. Ajak pula pendamping atau orang terdekat buat menemani Kamu dikala konsultasi supaya bisa membagikan masukan saat sebelum Kamu memutuskan opsi.
Satu perihal lagi yang tidak kalah berarti, ialah soal kenyamanan. Apapun opsi Kamu, bidan atau dokter kandungan, yang terutama merupakan memilah tenaga kedokteran yang betul- betul membuat Kamu merasa aman menjelang masa melahirkan. Ialah, yang mudah diajak berbicara, sanggup menguasai dan menghormati kemauan Kamu, dan mempunyai metode kerja yang sesuai untuk Kamu dan pendamping. Terpaut perihal ini, cuma Kamu yang bisa menentukannya.