Pentingnya KYC Dalam Dunia Perbankan

KYC ialah konsep penting yang dipakai oleh bank untuk mengenal dan ketahui identitas seorang nasabah. Mengenal di sini tidak cuma memiliki arti ketahui nama dan alamat nasabah saja, tetapi semua identitas terhitung pekerjaan, aktivitas transaksi bisnis nasabah, dan laporan pada transaksi bisnis yang meresahkan.

Bank sebagai instansi yang mengurus dana warga mempunyai beban besar pada keyakinan warga, hingga harus memprioritaskan konsep kehati-hatian dalam jalankan upayanya. KYC sebagai salah satunya langkah untuk mengaplikasikan konsep kehati-hatian itu.

Dalam mengaplikasikan KYC, ada proses-proses yang dilaksanakan. Pertama ialah analisis nasabah secara perseorangan lewat beberapa dokumen berkaitan nasabah, dan lakukan pemantauan pada rekening nasabah, mencakup dana yang masuk dan keluar pada tiap transaksi bisnis.

Arah Penerapan KYC dalam Perbankan

Ada banyak hal kenapa KYC dibutuhkan dalam usaha perbankan. Yang pertama ialah mematuhi penerapan Undang-Undang Anti Pencucian Uang dan Melawan Permodalan Terorisme. Ini penting, ingat perubahan tehnologi, rutinitas, dan produk perbankan sering digunakan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memperlancar perlakuan kejahatannya.

Implementasi konsep Know Your Konsumen diinginkan bisa kurangi resiko pemakaian bank sebagai tempat pencucian uang atau permodalan terorisme. Disamping itu, KYC dapat menolong membuat perlindungan bank dari bermacam resiko yang kemungkinan muncul dari penerapan upayanya, seperti resiko hukum, rekam jejak, atau operasional.

Pada proses analisisnya, ada banyak hal yang dapat dipandang seperti transaksi bisnis meresahkan. Salah satunya:

Penyelewengan profile, karakter, dan rutinitas skema transaksi bisnis keuangan nasabah
Sangkaan transaksi bisnis keuangan yang dilaksanakan untuk menghindar laporan transaksi bisnis yang harus dilaksanakan oleh bank
Transaksi bisnis keuangan yang sumbernya diperhitungkan dari harta hasil tindak pidana—baik akan dilaksanakan atau telah diurungkan.

Bagaimana Bank Mengenali Nasabah?

Kecuali mengenali berdasar identitas dan document nasabah, ada langkah yang lain lebih detil yang dilaksanakan, yakni Konsumen Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD).

Konsumen Due Diligence (CDD) ialah aktivitas pengenalan lewat analisis, klarifikasi, dan pengawasan untuk pastikan jika transaksi bisnis yang dilaksanakan sesuai profile nasabah yang berkaitan.
Enhanced Due Diligence (EDD), ialah aktivitas pengenalan lebih dalam untuk ketahui apa nasabah itu terhitung kelompok beresiko tinggi bertindak pencucian uang, permodalan terorisme, dan perlakuan menyalahi hukum yang lain.

Sebagai contoh, bila seorang nasabah tak pernah lakukan transaksi bisnis dalam nominal atau jumlah yang besar berdasar profile kerjanya, karena itu bank pantas curigai nasabah itu bila mendadak ada transaksi bisnis dalam nilai besar yang mustahil mengambil sumber dari kerjanya. Makin lebih meresahkan kembali bila transaksi bisnis dalam skala besar itu dilaksanakan dalam periode waktu yang cepat.

Saat keraguan ini ada, karena itu faksi bank akan selekasnya lakukan pengawasan pada transaksi bisnis itu dan bertanya langsung ke nasabah berkaitan transaksi bisnis yang meresahkan itu. Bila keraguan terus berjalan, bukan mustahil akan dilaksanakan penutupan pada rekening itu dan bank akan menyampaikannya ke Bank Indonesia untuk dilaksanakan interograsi.

Keutamaan Bank Mengenal Nasabah

Di antara lembaga perbankan dan nasabah mempunyai jalinan yang sama-sama memberikan keuntungan. Faksi bank memerlukan dana pelanggan untuk jalankan upayanya. Nasabah juga memerlukan bank untuk lakukan transaksi bisnis keuangan secara cepat dan aman. Karena itu, penting untuk bank untuk mengenal profile nasabahnya secara baik.

KYC adalah poin utama untuk jaga kelangsungan operasional bank. Pikirkan apa yang terjadi saat bank tidak sanggup mengenali secara baik tiap nasabahnya. Kemungkinan besar faksi bank akan alami rugi bila rupanya ada beberapa nasabah yang mempunyai catatan credit jelek atau rupanya sedang jalankan perlakuan kriminil dengan mengikutsertakan lembaga bank itu. Berikut kenapa KYC sebagai sisi penting dalam usaha perbankan.