SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem pengindeksan jurnal ilmiah yang digunakan di Indonesia. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014, SINTA telah mempengaruhi kualitas penilaian dan pemeringkatan jurnal ilmiah di Indonesia. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang pengaruh SINTA terhadap kualitas penilaian dan pemeringkatan jurnal ilmiah di Indonesia.
SINTA telah mempengaruhi kualitas penilaian dan pemeringkatan jurnal ilmiah di Indonesia dalam beberapa aspek. Pertama, SINTA menetapkan kriteria penilaian yang jelas dan transparan. SINTA menetapkan kriteria yang jelas dan transparan untuk menilai kualitas jurnal ilmiah yang terdaftar di SINTA. Kriteria ini meliputi kualitas jurnal, jumlah artikel yang terbit, serta kualitas artikel yang terbit.
Baca Juga : Cara Mengurangi Plagiarisme Di Turnitin
Dengan adanya kriteria yang jelas dan transparan, jurnal ilmiah di Indonesia menjadi lebih berorientasi pada kualitas artikel yang terbit. Kualitas penilaian dan pemeringkatan jurnal ilmiah di Indonesia menjadi lebih akurat dan terukur. Sebagai akibatnya, jurnal ilmiah yang berkualitas tinggi akan mendapat peringkat yang lebih tinggi, dan jurnal ilmiah yang berkualitas rendah akan mendapat peringkat yang lebih rendah.
Kedua, SINTA memotivasi perguruan tinggi dan penerbit untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah yang terdaftar di SINTA dianggap sebagai jurnal ilmiah yang berkualitas tinggi dan memiliki kredibilitas tinggi. Oleh karena itu, perguruan tinggi dan penerbit di Indonesia berusaha untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah yang mereka terbitkan agar dapat terdaftar di SINTA. Dengan begitu, SINTA telah memotivasi perguruan tinggi dan penerbit untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah mereka.
Baca Juga : Cara Membuat Jurnal
Ketiga, SINTA membantu meningkatkan visibilitas jurnal ilmiah Indonesia secara global. Jurnal ilmiah yang terdaftar di SINTA menjadi lebih mudah ditemukan oleh para peneliti dan akademisi di seluruh dunia. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas jurnal ilmiah Indonesia secara global, sehingga dapat meningkatkan citra dan reputasi jurnal ilmiah Indonesia.
Namun, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam penggunaan SINTA sebagai sistem pengindeksan jurnal ilmiah. Tantangan tersebut antara lain adalah kurangnya sumber daya manusia yang terlatih dalam mengevaluasi kualitas jurnal ilmiah, kurangnya sumber daya untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah, serta kurangnya dukungan dari pihak pemerintah untuk memperkuat sistem pengindeksan jurnal ilmiah di Indonesia.
Dalam kesimpulannya, SINTA telah mempengaruhi kualitas penilaian dan pemeringkatan jurnal ilmiah di Indonesia dengan menetapkan kriteria penilaian yang jelas dan transparan.