Makanan kering dan basah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Makanan kering mudah disimpan. Dimana tentu saja anda dengan leluasa mengambil kapan saja sesuai dengan kebutuhan anda, setelah tidak digunakan maka bisa anda simpan kembali pada wadah yang tertutup.
Sedangkan makanan basah sendiri dari sisi kemasan memang rada awet akan tetapi tidak bisa mengalahkan masa waktu simpan dari makanan kering sendiri, jadi dari sisi dari sisi ke tahan lamaan maka makanan kering kucing akan lebih unggul.
Tentu saja baik jenis kering dan basah merupakan jenis makanan kucing yang bagus, jadi mau menggunakan jenis apa saja tidak masalah sebenarnya. Namun makanan basah tentu saja dari sisi kelebihan makanan basah akan sangat dengan mudah dicerna, dan sangat di anjurkan untuk kitten.
Makanan basah biasanya dikemas dalam toples tanpa penutup kedap udara dan harus disimpan di lemari es. Jika kucing anda tidak menghabiskan makanan basah ini dalam sekali atau dua kali makan maka kemungkinan akan cepat basi.
Kemudian cara membersihkan bekas pakan kucing dengan makanan yang basah ini juga sederhana sekali memang, dimana anda tinggal cuci seperti biasa saja, dan tentunya wadah pakan tadi masih bisa anda gunakan dan dalam kondisi bersih.
Sedangkan dari sisi kandungan kalori sendiri ternyata makanan kucing yang jenis basah ini sendiri kandungan kalorinya empat kali lebih rendah dibandingkan dengan makanan kering.
Dokter hewan merekomendasikan untuk menggabungkan makanan kering dan basah ke dalam makanan kucing untuk memenuhi kebutuhan hewan akan makanan yang bervariasi.
Lebih baik tidak mencampur pakan dalam satu mangkuk, tetapi berikan secara bergantian. Misalnya, anda bisa memberi makanan kering di pagi hari, basah untuk makan siang, mengeringkan di malam hari, dan memberi makan lagi basah di malam hari.
Pada saat yang sama, penting untuk menggunakan pakan dari satu pabrik dan memperhatikan dosis agar hewan tidak makan berlebihan.
Bagaimana memilih makanan berdasarkan usia kucing
Anda dapat menemukan makanan untuk anak kucing yang berusia hingga dua bulan, enam bulan, sampai dengan satu tahun. Untuk anak kucing terkecil, makanan hanya dibuat dalam bentuk yang sangat lembek atau jenis basah karena gigi anak kucing tentu saja belum sangat kuat dalam mengunyah makanan kering.
Kemudian ketika kucing meranjak dewasa, maka anda bisa memilihkan berbagai jenis makanan dari yang kering atau kombinasikan dengan yang basah sama saja sebenarnya, sampai kucing memasuki usia tua juga demikian dari sisi nutrisi makanan juga harus anda perhatikan tentu saja.
Kemudian yang tidak kalah penting, pada saat kucing anda sakit, maka makanan jenis yang basah tentu akan lebih direkomendasikan anda berikan, karena bisa jadi kucing dalam kondisi sakit akan malas mengunyah makanan dan makanan basah juga akan lebih gampang dicerna.