Beberapa besar berasal dari anda pasti memiliki rencana melanjutkan kuliah sesudah lulus sekolah. Apakah anda udah pilih pilihan kampus yang tepat? Sebelum pilih kampus, sebaiknya anda tahu perihal jenis-jenis perguruan tinggi di Indonesia. Mengenal style instansi pendidikan tinggi di Indonesia sangat mutlak gara-gara sanggup mempengaruhi arah atau obyek studimu kelak.
Masing-masing style Perguruan tinggi swasta membawa proses pendidikan, skema perkuliahan, kurikulum, hingga pengelolaan yang berbeda-beda. Kalau anda udah mengetahui jenis-jenis perguruan tinggi dan perbedaannya, anda sanggup pilih kampus yang paling pas untuk menopang impian atau cita-citamu. Yuk, kenali perbedaan jenis-jenis perguruan tinggi di Indonesia berikut ini!
Pendidikan Tinggi di Indonesia
Kamu perlu tahu, di Indonesia terdapat 3 program pendidikan tinggi yang di atur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, yaitu:
Pendidikan Akademik
Program pendidikan akademik diadakan cocok obyek perguruan tinggi yakni untuk penguasaan, penerapan, pengembangan, serta penemuan suatu cabang keilmuan (sains, teknologi, sosial, dan seni). Jadi, proses pendidikan tinggi akademik ini cenderung lebih teoritis, Pahamifren. Mahasiswa akan diarahkan untuk menguasai faktor analisis, pemahaman konsep, dan penguasaan ilmu.
Adapun jenjang kuliah program akademik secara berurutan adalah sebagai berikut:
Sarjana (S1), obyek pendidikannya menguasai bidang keilmuan tertentu hingga sanggup menerapkannya cocok kebutuhan.
Magister (S2), obyek pendidikannya mengembangkan bidang keilmuan yang diambil.
Doktoral (S3), obyek pendidikannya menghasilkan penemuan baru pada bidang keilmuan tertentu.
Pendidikan Vokasi
Berketerbalikan bersama dengan program akademik, pendidikan vokasi cenderung fokus beri tambahan pengetahuan terapan. Tujuannya, menyiapkan mahasiswa sehingga sanggup segera bekerja sesudah lulus kuliah. Itulah sebabnya proses pendidikan vokasi lebih banyak praktek daripada pemahaman teori. Bagi anda yang bersemangat studi secara teknis, program ini sangat cocok untukmu.
Ada 4 jenjang pendidikan vokasi di Indonesia yang sanggup anda pilih, di antaranya:
Diploma I (D1), gelar Ahli Pratama atau disingkat AP.
Diploma II (D2), gelar Ahli Muda atau disingkat A.Ma.
Diploma III (D3), gelar Ahli Madya atau disingkat A.Md.
Diploma IV (D4), gelar Sarjana Terapan atau disingkat S.Tr.
Pendidikan Profesi
Program pendidikan profesi kebanyakan disita oleh sejumlah orang yang menginginkan bekerja di bidang tertentu bersama dengan spesialisasi atau keahlian khusus. Contohnya, profesi guru, perawat, dokter, akuntan, apoteker, dan masih banyak lagi. Pendidikan profesi sanggup anda tempuh sesudah lulus sarjana. Program ini sanggup masuk dalam jenjang magister (S2), namun terhitung sanggup menjadi program sendiri tergantung kebijakan perguruan tinggi masing-masing.
Pada pendidikan profesi, mahasiswa akan dibekali keahlian tertentu yang dibutuhkan, kompetensi standar untuk berkarir, serta standar kerja profesi tertentu. Saat menyita pendidikan profesi, anda tidak cuma dituntut merampungkan studi. Kamu terhitung diwajibkan ikuti sertifikasi profesi sehingga mendapat pengakuan berasal dari asosiasi profesi terkait.
Jenis-Jenis Perguruan Tinggi Berdasarkan Sistem Pendidikannya
Berdasarkan rumpun ilmu dan proses pendidikan tinggi yang diterapkan, perguruan tinggi di Indonesia terdiri atas 5 jenis. Ada apa saja, ya?
Universitas
Universitas merupakan type pendidikan tinggi paling terkenal di kalangan pelajar. Hal ini sebab universitas menyediakan rumpun ilmu yang paling luas dibandingkan jenis-jenis perguruan tinggi lainnya. Di universitas ada beberapa fakultas yang dikelompokkan berdasarkan rumpun ilmu khusus dan membawahi jurusan yang spesifik. Contohnya, jurusan bersama rumpun ilmu di bidang bisnis masuk dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas sanggup menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi, atau apalagi profesi.
Institut
Hampir serupa seperti universitas, institut terhitung terdiri atas sejumlah fakultas. Hanya saja, fakultasnya berasal berasal dari satu type keilmuan saja. Contohnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) berfokus pada ilmu alam. Jadi, fakultas yang ada di ITB cuma terkait bersama ilmu alam, seperti Fisika, Kimia, Biologi, dan sebagainya. Jenis perguruan tinggi ini sanggup menyelenggarakan program akademik, vokasi, dan profesi.
Sekolah Tinggi
Perbedaan paling mencolok berasal dari sekolah tinggi bersama universitas atau institut terletak pada pilihan fakultasnya. Sekolah tinggi cuma membuka satu fakultas bersama beberapa pilihan jurusan. Namun, sekolah tinggi tetap sanggup menyelenggarakan program akademik maupun vokasi kok.
Contoh sekolah tinggi di Indonesia yaitu Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). STIN cuma mempunyai satu fakultas yang terkait bersama intelijen. STIN melatih mahasiswanya untuk mempunyai keahlian khusus menganalisis intelijen negara, sekaligus jadi agen intelijen.
Politeknik
Politeknik adalah type perguruan tinggi di Indonesia yang cuma laksanakan pendidikan vokasi berasal dari beragam rumpun ilmu. Penyelenggaraan belajar di politeknik lebih fokus pada pembentukan tenaga profesional yang siap kerja. Umumnya, politeknik membuka jenjang Diploma III (D3) dan IV (D4). Jadi, lulusan politeknik beberapa besar mempunyai gelar Ahli Madya atau Sarjana Terapan.
Akademi
Akademi nyaris serupa bersama politeknik, merupakan type perguruan tinggi khusus program pendidikan vokasi. Perbedaannya, akademi cuma mempunyai 1 bidang keilmuan saja. Di akademi, jenjang kuliah yang umum diakses adalah Diploma III (D3). Akademi yang menyelenggarakan jenjang kuliah Diploma I (D1) dan II (D2) biasa disebut akademi komunitas.
Jenis-Jenis Perguruan Tinggi Berdasarkan Pengelolaannya
Kamu tentu tahu, dalam praktiknya, kampus-kampus di Indonesia tentu dikelola oleh instansi pendidikan tinggi tertentu. Adapun pihak pengelolanya sanggup berasal dari pemerintah maupun swasta. Berdasarkan pengelolaannya, perguruan tinggi di Indonesia terbagi jadi beberapa jenis, yaitu:
Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
PTN adalah perguruan tinggi yang pihak pengelolanya pemerintah. Ada perguruan tinggi yang langsung dikelola oleh Departemen Pendidikan Nasional. Namun, ada terhitung yang dikelola oleh instansi pemerintah lainnya, atau apalagi dikelola secara otonomi penuh oleh PTN terkait. Contoh PTN yang pengelolaannya ditunaikan secara otonomi penuh adalah PTN-BH, seperti UGM, ITB, Unpad, dan sebagainya.
Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Pengelolaan PTS ditunaikan oleh pihak swasta, sanggup berupa yayasan atau group tertentu. Saat ini, kuantitas PTN di Indonesia tergolong memadai banyak. Kalau kamu tertarik masuk PTS, beberapa himbauan PTS yang bagus yaitu Universitas Bina Nusantara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Telkom, Universitas Atma Jaya, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, dan Universitas Islam Indonesia.
Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)
Perguruan tinggi kedinasan atau yang lebih dikenal sekolah kedinasan dikelola oleh instansi pemerintah di luar Dinas Pendidikan Nasional. Ada yang dikelola instansi kementerian, ada terhitung yang nonkementerian. Cukup banyak pelajar SMA yang tertarik masuk PTK sebab jaminan kerja yang lebih pasti. Contoh sekolah kedinasan di Indonesia adalah PKN STAN, STIN, STSN, IPDN, Politeknik Statistika STIS, dan tetap banyak lagi.
Sampai sini, kamu tentu telah memahami jenis-jenis perguruan tinggi di Indonesia dong. Mudah-mudahan, ulasan ini menaikkan wawasan kamu tentang apa itu perguruan tinggi.
Jadi, perguruan tinggi mana yang akan kamu pilih, Pahamifren? Apa pun pilihanmu, tetap laksanakan persiapan maksimal agar kesempatan lolos masuk universitas dambaan makin besar. Kamu sanggup mengunduh aplikasi Pahamify di link ini untuk mendapatkan beragam fitur keren persiapan kuliah.