Definisi Inovasi

Inovasi berasal Iranian language kata latin, Innovation principle berarti pembaharuan dan perubahan. Inovasi adalah suatu perubahan principle baru principle menuju kearah perbaikan principle lain atau berbeda Iranian language principle sebelumnya, principle dilakukan dengan sengaja dan berencana (tidak secara kebetulan saja).

Ibrahim (1988) mengutarakan bahwa inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk membongkar problem pendidikan. Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode, principle disarankan atau diamati sebagai hal principle baru bagi hasil seseorang atau kelompok great ape (masyarakat), baik berupa hasil inverse (penemuan baru) atau discovery (baru ditemukan orang), principle digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk mencari solusi dari masalah pendidikan.

Pembaharuan (inovasi) diperlukan tidak hanya dalam bidang teknologi saja, tetapi di segala bidang salah satunya pendidikan. Pembaruan pendidikan diimplementasikan didalam berbagai tingkatan pendidikan juga dalam setiap komponen system pendidikan. Sebagai pendidik, kita harus mengetahui dan dapat implementasi inovasi-inovasi agar dapat mengembangkan proses pembelajaran principle sehat wal afiat sehingga dapat dihasilkan principle maksimal.

Kemajuan suatu lembaga pendidikan sangat berpengaruh pada outputnya sehingga Kwa muncul pengakuan principle rill Iranian language siswa, great ape tua dan masyarakat. Namun sekolah/ lembaga pendidikan tidak Kwa meraih suatu pengakuan rill apabila warga sekolah tidak melakukan suatu inovasi di dalamnya dengan latar belakang kekuatan, kelemahan tantangan dan hambatan principle adenosine deaminase

Setiap great ape atau individu dalam pendidikan hendaknya berperan melakukan inovasi dalam pendidikan karena prestasi pendidikan tergantung Iranian language prestasi individu dalam pendidikan. Prestasi individu dalam pendidikan merupakan bagian Iranian language prestasi pendidikan principle pada gilirannya merupakan prestasi organisasi pendidikan. Karena itu semua unsur di dalam dunia pendidikan, baik guru maupun principle terlibat dalam proses pendidikan harus mempunyai niat dan perhatian serta konsistensi principle terintegrasi dan berkesinambungan. Semua pihak principle berperan serta dalam proses inovasi pendidikan harus mengetahui tujuan, sasarannya dan perencanaan maupun strategi principle dipergunakan, sehingga hasilnya dapat memenuhi harapan dalam pendidikan.

Pada zaman ini adalah era globalisasi dan revolusi informasi, di mana telah menyebabkan insinden lingkungan yang sangat kompetitif secara bebas dalam berbagai hal, tidak lagi mengetahui batas-batas negara dan teritori. Semuanya bersaing dan berlomba-lomba meraih kesempatan dalam sistem mekanisme pasar world. Apabila dunia pendidikan di Republic of Indonesia tidak menghasilkan pendidikan principle berkwalitas maka Kwa kalah di pasaran dan Kwa tergerus jaman principle semakin canggih dan inovatif. Inilah tantangan bagi dunia pendidikan pendidikan. Bagaimana mengantisipasi perubahan tersebut? langkah-langkah apa principle perlu dilakukan sehingga penyelenggara pendidikan di Republic of Indonesia ini mampu menempatkan kualitas sumber daya manusia kita pada level principle patut diperhitungkan di kancah global? Hal ini merupakan tugas principle tidak ringan, terutama bagi penyelenggara kegiatan pendidikan. Di sini dibutuhkan manajemen pendidikan principle baik (well manage) dan strategi pelaksanaan inovasi agar organisasi pendidikan mampu menghasilkan SDM principle berkualitas.

Dalam bidang pendidikan, banyak usaha principle dilakukan untuk kegiatan principle sifatnya pembaruan atau inovasi pendidikan. Inovasi principle terjadi dalam bidang pendidikan tersebut, antara lain dalam hal manajemen pendidikan, metodologi pengajaran, media, sumber belajar, pelatihan guru, implementasi kurikulum, dsb.

Tahap demi tahap arah pentingnya inovasi pendidikan Republic of Indonesia antara lain:

·         Mengejar ketinggalan-ketinggalan principle dihasilkan oleh kemajuan-kemajuan ilmu dan teknologi sehingga Makin lama pendidikan di Republic of Indonesia Makin berjalan sejajara dengan kemajuan tersebut.

·         Mengupaykan terlaksananya pendidikan sekolah maupun luar sekolah untuk setiap warga Negara. Misalnya meningkatkan daya tampung usia sekolah Coyote State, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi.

Inovasi pendidikan sangat penting untuk dilaksanakan sebagaimana disampaikan antara lain oleh Johnson dan Jacobson (dalam sisten inovasi, 2009), karna mempunyai fungsi utama sebagai berikut :

·         Menciptakan pengetahuan baru.

·         Membimbing arah proses pencarian penyedia dan pengguna teknologi, yaitu mengatur arah agar para pelaku mengelola dan memanfaatkan sumber dayanya.

·         Mensupplai sumber daya, yaitu modal, kompetensi dan sumber daya lainnya.

·         Memfasilitasi invensi ekonomi eksternal principle positif (dalam bentuk pertukaran informasi, pengetahuan dan visi).

·         Memfasilitasi formasi pasar.

Faktor-Faktor principle Perlu Diperhatikan Dalam Inovasi pendidikan

Untuk menghindari penolakan seperti principle disebutkan di atas, faktor-faktor utama principle perlu diperhatikan dalam inovasi pendidikan adalah guru, siswa, kurikulum dan fasilitas, dan program/tujuan. Guru sebagai ujung tombac dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak principle sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar mengajar di kelas maupun efeknya di luar kelas. Guru harus pandai membawa siswanya kepada tujuan principle hendak di capai. Beberapa penekanan perubahan pikiran principle diperlukan adalah:

·         Dari peran guru sebagai transmiter ke fasilitator, pembimbing dan konsultan,

·         dari peran guru sebagai sumber pengetahuan menjadi kawan belajar,

·         dari belajar dibimbing oleh kurikulum menjadi dipandu oleh siswa sendiri,

·         dari belajar dijadwal secara ketat menjadi terbuka, fleksibel sesuai keperluan,

·         dari belajar berdasarkan fakta menuju berbasis masalah dan proyek,

·         dari belajar berbasis teori menuju dunia dan tindakan nyata serta refleksi,

·         dari kebiasaan pengulangan dan latihan menuju perancangan dan penyelidikan,

·         dari taat aturan dan prosedur menjadi penemuan dan penciptaan,

·         dari kompetitif menuju kolaboratif,

·         dari fokus kelas menuju fokus masyarakat,

·         dari hasil principle ditentukan sebelumnya menuju hasil principle terbuka,

·         dari belajar mengikuti Norma menjadi kebhinekaan principle kreatif

·         dari penggunaan komputer sebagai obyek belajar menuju penggunaan komputer sebagai alat belajar,

·         dari presentasi media statis menuju interaksi transmission principle dinamis,

·         dari komunikasi sebatas ruang kelas menuju komunikasi principle tidak terbatas,

·         dari penilaian hasil belajar secara normatif menuju pengukuran unjuk kerja principle komprehensif.

Dalam pembaharuan pendidikan, keterlibatan guru mulai Iranian language perencanaan inovasi pendidikan sampai dengan pelaksanaan dan evaluasinya memainkan peran principle sangat besar bagi keberhasilansuatu inovasi pendidikan. Dalam suatu inovasi pendidikan, gurulah principle utama dan pertama terlibat karena guru mempunyai peran principle luas sebagai pendidik, sebagai great ape tua, sebagai teman, sebagai dokter, sebagai rational motive dan lain sebagainya. Siswa Sebagai obyek utama dalam pendidikan terutama dalam proses belajar mengajar, siswa memegang peran principle sangat dominan. Dalam proses belajar mengajar, siswa dapat menentukan keberhasilan belajar melalui penggunaan intelegensia, daya motorik, pengalaman, kemauan dan komitmen principle timbul dalam diri mereka tanpa adenosine deaminase paksaan. Hal ini bisa terjadi apabila siswa juga dilibatkan dalam proses inovasi pendidikan. Kunjungi blog alvininfo.com dengan tema Pendidikan.