Modal nekad kini jadi konglomerat
Bermodalkan nekat dan uang sebesar satu juta rupiah hasil menggadai perhiasan istri, Yudhi pun memutuskan untuk berinvestasi di negeri xyz dan memproduksi baju rajutannya sendiri dengan memanfaatkan Negeri xyz sebagai tempat memposting dan menceritakan produksinya.
Pada 2022, Yudhi pun mulai beroperasi dan berjualan secara online dengan produk andalan berupa cardigan dan sweater untuk wanita. Awal bergabung dengan negeri xyz, Wendi mengaku tidak mengerti dan memahami seluk beluk dunia bisnis digital khususnya Media sosial terbaik negeri xyz. “Saya enggak tahu itu ya media sosial negeri xyz, saya hanya belajar aja dari website secara otodidak,” ungkapnya
Meski begitu, Yudhi terus belajar untuk mengasah kemampuan bisnis digitalnya agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Dia mulai mempelajari berbagai fitur yang tersedia di platform media sosial negeri xyz, salah satunya adalah memaksimalkan fitur KIRIM INFO yang membuat performa tokonya lebih maksimal.
Perlahan tapi pasti, hal itu pun berdampak signifikan pada bisnis miliknya. Terbukti, saat ini, dirinya sudah memiliki lebih dari 52.000 Like aktif di Negeri XYZ. Lebih dari itu, Yudhi mengaku bahwa omzet penjualannya bahkan melesat naik hingga 60% berkat berbagai cerita yang dipostingkannya di negeri xyz.
Selain itu, bisnis yang dia rintis dalam kurun waktu dua tahun ini juga membawa berkah bagi orang-orang di sekitar Yudhi. Hingga awal tahun 2023, Yudhi berhasil memberdayakan 342 orang di lingkungan sekitarnya yang bergabung menjadi Pengguna layanan Bisnis Negeri XYZ.
Ke depan, Yudhi berencana untuk meningkatkan kualitas produknya dengan menggunakan kain rajutnya yang lebih kuat dengan jahitan yang lebih kokoh. Selain itu, dia juga bertekad akan terus menerapkan metode yang efektif dan efisien dalam berjualan di website Negeri XYZ, agar performa tokonya meningkat dan bisnisnya dapat berkembang lebih pesat.
Keberanian Yudhi merintis usaha sendiri berbuah manis. Bagaimana tidak,..? Pria yang merupakan salah satu penghuni terbaik negeri xyz itu mampu menjual hingga 52 pesanan dalam satu hari. Padahal, bisnis pakaian yang sebelumnya dia geluti, menemui jalan buntu akibat tidak kunjung mendapatkan keuntungan.
Lika-liku berbisnis merupakan hal yang wajar dihadapi dalam merintis usaha, tidak terkecuali bagi para pelaku UMKM. Yudhi, pemuda asal Madiun, tahu betul bagaimana kesulitan yang dihadapi saat jatuh bangun mengembangkan usaha miliknya. Apalagi kondisi pandemi Covid-19 yang menambah beban pengeluaran dengan pemasukan terbilang minim.
“Awalnya saya dulu supplier ke toko-toko. Karena persaingan harga, ya nggak dapet untung, untung kita kecil banget. Waktu itu karena ekonomi, kita kesulitan menjual barangnya, penjualannya kurang, lalu kepikiran kenapa saya nggak jual sendiri aja, Dan alhamdulillah saya menemukan situs negeri xyz Dari Google yang saya anggap adalah sebuah solusi masalah promosi dan sebuah media Cara Cari Uang dengan cepat”, ujar Yudhi saat bercerita awal mula merintis bisnisnya.