Memahami Perbedaaan Gaji Karyawan Tetap dan Kontrak dalam Perusahaan
Jika anda sudah bergelut dengan dunia kerja pastinya akan menemukan istilah karyawan tetap dan karyawan kontrak. Terdapat beberapa dasar perbedaan diantara keduanya. Untuk itu, jika anda mempekerjakan karyawan maka perlu memahami perbedaannya serta bagaimana pembagian gajinya. Gunakan software payroll untuk permudah pembagiannya
Memahami Perbedaan Gaji Karyawan Tetap dan Kontrak
1. Perbedaan Jenis Pekerjaan
Banyak juga perbedaan antara pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja tetap dan pekerja kontrak, terutama dalam hal penyelesaiannya. Pegawai tetap melakukan sesuatu yang dilakukan secara terus menerus, misalnya ada perusahaan yang memproduksi suatu produk secara terus menerus, maka diperlukan pegawai tetap. Pekerjaan pekerja kontrak biasanya bersifat musiman.
Artinya pekerjaan tersebut tidak terjadi terus menerus, tetapi hanya dalam kurun waktu tertentu. Pekerjaan yang berlangsung selama tiga tahun atau kurang diklasifikasikan sebagai pekerjaan musiman atau temporer. Pekerjaan para pekerja kontrak biasanya berkaitan dengan fitur baru atau produk tahap uji coba. Untuk menentukan gaji karyawan kontrak bisa dilakukan dengan software payroll
2. Perjanjian Kerja
Dalam hubungan kerja antara seorang karyawan dan perusahaan tempatnya bekerja, pasti ada yang disebut dengan kerja. Dengan adanya kontrak kerja tersebut, diharapkan hubungan yang terjadi antara kedua nya bisa menjadi lebih tepat dan jelas. Oleh karena itu, surat kontrak kerja bagi pegawai tidak tetap disebut sebagai kontrak kerja sementara (PKWT).
Dengan PKWT, karyawan memiliki waktu yang telah ditentukan untuk masa kontrak. PKWT harus berbentuk kontrak tertulis dan menggunakan bahasa Indonesia dengan huruf latin. Tidak ada masa percobaan bagi pekerja kontrak karena merupakan sistem PKWT. Surat kontrak kerja bagi karyawan tetap disebut dengan istilah kontrak kerja tetap perusahaan
Sehingga dalam surat tersebut tidak disebutkan berapa lama jam kerja bagi perusahaan. Pegawai tetap dapat bekerja di perusahaan tanpa batas waktu, kecuali pegawai tetap tersebut mengundurkan diri atau sudah pensiun. Perusahaan nantinya juga perlu memberikan keterangan dalam proses penggajian menggunakan perangkat software payroll
3. Besaran Gaji dan Tunjangan
Prinsipnya, gaji pokok antara pekerja tetap dan pekerja tidak tetap tidak boleh terlalu jauh, karena biasanya disesuaikan dengan upah minimum regional di tempat kerja. Namun tidak jarang karyawan tetap dibayar lebih dari UMR, tergantung kebijakan perusahaan tempat mereka bekerja.
Biasanya karyawan tetap dengan pengalaman kerja terbaik mendapat pengakuan dari perusahaan berupa kenaikan gaji serta tunjangan seperti tunjangan keamanan kerja, tunjangan kesehatan, dan kematian yang tertulis pada software payroll perusahaan. Pekerja kontrak hanya menerima gaji pokok yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan kontrak saat ini.
Buruh kontrak juga tidak mendapatkan tunjangan seperti buruh tetap. Untuk bisa melakukan penggajian dengan lebih sempurna maka umumnya perusahaan memilih menggunakan perangkat payroll agar terhindar dari kesalahan perhitungan. Salah satu perangkat terbaik yang bisa digunakan untuk menghitung gaji karyawan yaitu Sakura System