Cara Menggunakan Microwave Oven yang Benar, Efektif, Aman, dan Nyaman
Microwave oven ialah pengembangan alat masak yang cukup populer di dapur.
Microwave oven juga merupakan essential baking tools atau alat-alat membuat kue yang wajib dimiliki oleh Anda yang suka membuat kue.
Mereka memungkinkannya Anda untuk nikmati makanan panas yang diolah dengan prima dan dihidangkan dalam sekejap.
Tidak perlu repot-repot menghidupkan kompor dan menyiapkan panci atau wajan.
Dalam tutorial ini, kita akan memperlihatkan cara menggunakan microwave oven pada umumnya dan menerangkan beberapa pemakaian khusus yang kemungkinan belum Anda pahami.
Kita tahu jika microwave oven bisa dipakai untuk memanasi kembali makanan yang sudah diolah dan sudah dingin, tapi hanya sampai di sanalah mayoritas dari kita memahami fungsi microwave.
Sebagian orang menggunakan microwave untuk cairkan makanan beku, tapi tahukah Anda jika Anda bisa juga memanggang kue dan mengolah nasi dengannya?
Baca terus dan cari info triknya yang disajikan menarik oleh Sejingga.com.
Perintah General dalam Penggunaan Microwave
Fungsi tombol yang disediakan microwave oven Anda akan bervariatif bergantung pada merk dan jenis microwave oven yang Anda miliki.
1. Pahami Seluk Beluk Microwave Anda
Saat sebelum Anda mulai menggunakan microwave oven, baca buku manual penggunaan.
Benda ini akan menerangkan dengan detil peranan yang mana cocok untuk Anda dan yang mana yang paling sesuai kebutuhan Anda.
Selalu turuti perintah yang sudah disajikan oleh buku manual microwave Anda.
Berikut fungsi-fungsi umum dari microwave oven:
Pencairan (Defrost). Fitur ini untuk cairkan makanan beku saat sebelum mengolahnya.
Panasi Kembali (Reheat). Fitur ini untuk memanasi makanan yang sudah diolah dan yang sudah diletakkan di almari es.
Memanggang (Grill). Fitur ini untuk mengolah daging dan bahan makanan yang lain sampai jadi matang seperti panggangan.
2. Cara Memasukan Makanan dengan Baik dan Benar ke Dalam Microwave Oven
Sesudah menghubungkan perlengkapan Anda ke jaringan listrik, waktunya mengolah masakan Anda.
Yakinkan untuk menggunakan piring yang aman untuk microwave oven dan tempatkan makanan Anda didalamnya.
Selanjutnya tempatkan piring di tengah-tengah piring yang berputar-putar dalam oven.
Lebih baik jika tutup piring untuk menahan makanan menjadi kering atau menyembur dan mengotori sisi dalam oven Anda.
Yakinkan tidak untuk memanasi makanan dalam tempat kedap udara jika tidak ingin meledak di dalam oven Anda.
Gunakan wadah berpenutup yang dirancang khusus untuk microwave oven.
3. Mulai Memanaskan Makanan di Dalam Microwave Oven
Diamkan program yang Anda tentukan berdasar tutorial pemakai jalan sendirinya.
Bila Anda harus mengecek makanan saat dipanaskan, pencet tombol stop atau dengan langsung membuka pintu, bergantung alatnya, ada yang otomatis berhenti sendiri.
4. Proses Mengeluarkan Makanan yang Masih Panas
Berhati-hati, karena sajiannya akan sangat panas.
Bila perlu, pakai sarung tangan oven untuk keluarkan piring dari microwave oven dan Anda bisa menikati makanan Anda.
Tutorial Penggunaan Microwave untuk Memanggang Kue
Anda tidak membutuhkan microwave oven konvensional besar untuk memanggang kue.
Microwave oven biasa bisa lakukan tugas secara baik.
Tetapi, ada banyak ketidaksamaan minor bila dibanding dengan memanggang dengan oven ukuran penuh.
Bila Anda mempunyai microwave oven konvensional, panasi lebih dulu dan masukan adonan kue Anda ke tempat yang aman untuk microwave oven.
Waktu pemanggangn sedikit akan lebih singkat 25% bila dibanding dengan oven biasa, jadi yakinkan untuk memanggang sesuai rencana Anda.
Saat memanggang dengan microwave oven biasa, masukan adonan ke tempat yang aman untuk microwave dan masukan ke microwave.
Selanjutnya, panggang sepanjang 8-10 menit dengan power penuh untuk adonan kue yang memenuhi kapasitas microwave oven.
Memasak Nasi Menggunakan Microwave
Walau nasi disebut sebagai makanan dasar di berbagai penjuru dunia, mengolahnya di atas kompor dapat meletihkan.
Anda harus memantau panci setiap saat untuk mengeset suhu, dan ada beberapa pembersihan yang perlu dikerjakan setelahnya.
Maka walau terdengarannya aneh, kami akan memberitahu Anda jika microwave bisa melakukannya untuk Anda.
1. Cuci Beras dan Masukan ke Tempat yang Aman dan Khusus untuk Microwave Oven
Tambah sekitaran 2 cangkir air untuk tiap cangkir nasi yang Anda pakai.
Jumlah air bervariatif bergantung pada beras yang Anda pakai.
Yakinkan untuk mengecek perintah mengolah nasi Anda yang ada pada label bungkus beras Anda.
Yakinkan tempatnya lumayan besar, karena nasi akan megar saat diolah.
2. Tutup Wadah dengan Penutup yang Sesuai
Yakinkan tutupnya masih mungkin uap keluar.
Beberapa toko bahkan juga jual tempat penanak nasi yang dibuat khusus untuk microwave yang mempunyai lubang kecil di tutupnya.
3. Atur dan Sesuaikan Microwave Anda ke Daya yang Sesuai
Atur microwave saat memasak nasi pada daya 900W sepanjang 5 menit, lalu turunkan daya sampai 50% dan biarkan sepanjang 15 menit.
Setelah proses selesai, biarkan nasi dalam keadaan masih tertutup kira-kira 5 menit.
4. Cek Hasilnya dan Masak Kembali bila Perlu
Nasi semestinya sudah megar maksimal sekarang.
Jika masih kurang lunak, masukkan kembali ke dalam microwave sekitar 1 menit sambil dicek setiap waktu.
Cara Mencairkan Bahan Makanan yang Baru Keluar dari Kulkas
Anda ingin mengolah steak, tapi Anda tidak punyai waktu lama untuk mencairkan daging yang baru kelaur dari Kulkas?
Microwave Oven Anda datang dan menjadikan hidup Anda lebih ringan.
Atur microwave oven ke fitur pencairan atau defrost dan letakkan makanan Anda dalam tempat yang aman untuk microwave oven.
Ketika Anda memilih fitur defrost, microwave Anda akan mengeluarkan daya yang kecil, memungkinkan untuk mencairkan makanan Anda dan tidak menjadi matang.
Pelajari tutorial pemakai Anda untuk saat pencairan yang dianjurkan, tapi singkatnya biarkan 15-20 menit mode pencairan per kg daging.
Jangan lupa untuk membalik daging tiap beberapa saat supaya mencair secara rata.
Yang paling penting, jangan menunggu terlalu lama untuk memasak daging sesudah Anda mencairkan.
Jangan dibiarkan terlalu lama karena temperatur yang hangat bisa mengundang bakteri dari luar.