Beberapa langkah wawancara yang benar dan baik itu rupanya ada teorinya lho. Kita gak dapat asal bertanya pada orang lain.
Masalahnya, kita kan dibutuhkan data dari informan tuch . Maka, mesti disiapkan secara bagus pertanyaan serta langkah interviunya. Jangan sempat, demikian berjumpa informan, kita bengong, hohoho.
Nach, sebelum melakukan wawancara hal yang harus dilakukan adalah memahami maksud dan tujuan dari wawancara
Cara Melakukan Wawancara yang Baik serta Betul
cara melakukan wawancara. Sesungguhnya, cara melakukan wawancara itu dipisah jadi 3, sebelum waktu, serta sehabis wawancara. Kamu dapat membacanya berikut di bawah ini ya. Udah diurutkan kok beberapa langkah wawancara yang benar dan baik.
- Kuasai Maksud Serta Hasil Yang Dikehendaki
Saat sebelum melakukan wawancara, kamu mesti udah mengetahui benar apa maksud dilaksanakan wawancara. Kamu harus ketahui kenapa butuh melakukan wawancara. Serta, apa dari hasil sebuah wawancara.
Seluruh hal semacam itu butuh kamu kenali biar tak salah di saat ambil data. Ketahui maksud wawancara yang bisa dijalankan. Biar, proses wawancara dapat terancang serta struktural.
Dengan data yang terancang, pasti akan membantu kamu di saat membuat laporan hasil wawancara kelak.
- Tata Pertanyaan Untuk Wawancara
Saat sebelum wawancara, baiknya kamu pula membuat pertanyaan yang bisa diungkapkan. Sehabis pertanyaan sehingga kuasai seluruh pertanyaan itu.
Ingat, membuat pertanyaan pula mengamati pedoman penulisan ya. Tambahkan 5W + 1H dalam pertanyaam yang bisa dikemukakan . Maka, data yang bisa kamu temukan jadi komplet.
Buat pertanyaan yang terstruktus serta struktural. Membikin pula pertanyaan terbuka yang bisa menolong mengeruk jawaban yang lebih dalam kembali.
Pertanyaan terbuka ini dapat menolong kamu mendapatkan kunci kasus atau jawaban dari pertanyaan yang lain gak butuh ditanya kembali.
Umpamanya nih ya, “Apa masukan bapak/ibu perihal aturan perusahaan tingkatkan penghasilan pegawainya?”. Coba badingkan dengan “Apa bapak/ibu sepakat perusahaan manaikkan penghasilan pekerja?”
Pertanyaan pertama pasti akan bikin informan mengemukakan perihal apa yang dipikirkannya. Tidak serupa dengan pertanyaan ke-2 , informan cuman menjawab sepakat serta tak. Itu yang disebut pertanyaan terbuka.
- Putuskan Skedul Wawancara (Watku Serta Tempat)
Saat sebelum wawancara, buat kesepahaman tempat serta waktu dengan informan. Kalau kamu interviu orang terpenting, baiknya putuskan waktunya jauh-beberapa hari saat sebelum hari H.
Masalah ini tentunya penting, biar orang yang diinterview bisa mengontrol skedulnya.
Waktu tentukan skedul ini, kenalkan lebih dahulu dirimu itu siapa. Lagi, apa tujuan dan maksud wawancara, berapakah lama wawancara dijalankan.
Kalaupun butuh, bertanya pula langkah wawancara dengan informan. Apa butuh gunakan birokrasi adalah surat sah atau cukup individu saja.
- Persiapkan Kepentingan Wawancara
Kepentingan tehnis ini tersangkut perlengkapan yang bisa dipakai waktu interviu. Mempersiapkan perlengkapan ini penting sekali, supaya kalaupun skedulnya datang, seluruh perlengkapan siap.
Jangan sempat waktu waktunya datang, ada perlengkapan yang tak dapat dipakai. Atau, ada surat sah yang sudah tak berlaku kembali.
Ingat: Siapkan segalanya secara bagus saat sebelum wawancara.
- Melengkapi Diri Dengan Identitas Serta Surat Pekerjaan
Persiapkan pula identitas serta surat pekerjaan. Ini untuk jaga-jaga saat kapan saja dibutuhkan di saat menjalankan wawancara.
Isi surat pekerjaannya mencakup: profile instansi yang mengaryakan kamu untuk melakukan interviu, profile diri kamu jadi wawancaraer, maksud wawancara, serta perkataan terima kasih untuk kesediaan diinterview.
- Ada Benar Waktu
Hadirlah sama dengan waktu serta daerah yang udah disepakati.
- Kenalkan Diri
Kenalkan diri lebih dahulu, tampilkan pula surat pekerjaan kalau dibutuhkan. Membuka percakapan dengan pertanyaan tidak resmi, supaya gak berkesan kaku begitu lho.
- Memohon Ijin Gunakan Alat Dokumentasi
Memohon ijin lebih dahulu terhadap orang yang diinterview untuk gunakan alat perekan namun juga dokumentasi kalau dibutuhkan.
- Persiapkan Perlengkapan Penopang
Persiapkan buku catatan, voice recorder, pulpen, serta pedoman pertanyaan.
- Pertanyaan Terbuka Yang Singkat Serta Terang
Mengajukan pertanyaan yang singkat serta terang biar orang yang diinterview bisa lebih banyak bercakap. Kalaupun ada yang kurang terang, kamu dapat menjelaskan jawaban itu.
- Berikan Benang Merah
Sampaikahlah benang merah dari catatan yang udah dibentuk di saat wawancara. Lantas, mohon orang yang diwawancara untuk mengubah kalau ada yang keliru.
- Animo
Berikan animo atas jam yang diberi oleh informan di saat kamu menyelesaikan babak wawancara.
- Dokumenkan Informan
Kalau dibutuhkan, kamu dapat merekam informan dengan camera. Pastilah atas ijin dari yang perihal ya.
- Hadiah
Kalaupun memanglah disediakan hadiah, cinderamata, atau kelengkapan administrasi, kamu dapat memberi di diakhir.