Alat Ukur Flow Rate Menggunakan Flow Meter

Pengecekan debit air sering menjadi rintangan dalam pemasangan pompa serta instalasi pemipaan. Banyak yang berpikiran Pressure pompa merupakan solusi dari besar kecilnya aliran suatu cairan dalam pemipaan.

Padahal alat ntuk mengecek tekanan suatu air mengguankan pressure gaug, dimana hanya menunjukan besar kecilnya suatu tekanan air yang berada dalam jaringan pipa. Sementara Banyak para engineer inginkan tahu kapasitas aliran dari suatu cairan atau debit air.

Seperti yang dikemukakan terhadap hukum tekanan dimana terhadap suatu fluida dalam jaringan tertutup seperti terhadap pipa membawa tekanan yang mirip dimanapun titiknya. Ketika jaringan pipa membawa diameter tidak serupa dapat membawa tekanan yang mirip meskipun diameter pipa bereda.

 

Alat yang digunakan untuk mengecek kapasitas aliran atau besar kecilnya debit aliran air adalah flow meter. Jadi Flowmeter adalah cuma satu alat ukur yang mampu mendeteksi besar kecilnya debit air dalam suatu instalasi tertutup seperti pipa atau jalur terbuka seperti kanal, sungai atau parit.

Komponen Flow Meter

Ada 2 anggota utama Komponen flow meter yakni flow sensor atau transducer dan flow transmitter atau sering disebut dengan converter atau flow pc atau flow gauge.

Flow sensor

Flow sensor sering disebut dengan flow tube atau transducer yang merupakan anggota paling penting berfaedah sebagai sensor untuk menangkap perilaku aliran suatu fluida. Flow sensor ini umumnya berpengaruh apada size flow mtr. yang dapat membawa dampak terhadap besarnya nilai kecepatan aliran.

Untuk flow sensor terdapat lebih dari satu komponan cocok dengan style dan style flow meternya. Yang biasa menjadi acuan adalah Maxksimal kapasitas, size flow meter, style koneksi, power supply, material pipa dan spesifikasi liquid. Untuk bahan material dari flow sensor disesuaikan dengan material pipa, spesifikasi fluida, temperature, pressure, dan IP class. Selain itu harus diberitakan apakah dibutuhkan material yang punyai kelas food grade, tahan asam dan tahan abrasive.

 

Pemilihan style material flow sensor dapat berakibat terhadap kehandalan flow mtr. harus disesuaiakn dengan karakteristik fluida seperti maksimal temerature, maksimal pressure, tingkat keasaman, atau suasana lapangan yang dijadikan persyaratan penentuan style material.

Saat anda harus memilih style flow sensor Yang mengakibatkan sangsi dikarenakan kwalitas dan kinerjanya sama, sebaiknya anda menjatuhkan pilihan terhadap style flow sensor yang tidak membawa komponen sensor bergerak. Adanya sensr bergerak ini dapat mengakibatkan kinerja flow mtr. dapat mengalami penurunan cocok dengan waktu penggunaan dikarenakan ada keusan terhadap komponen as atau bearing terhadap flow sensor.

 

Keausan atau terganggunya gerakan komponen flow sensor ini mengakibatkan kinerja flow mtr. menurun, cost maintenance mahal atau berbahaya flow mtr. dapat macet. Kemacetan flow sensor umumnya dikarenakan ada partikel2 dalam fluida yang tidak homogen seperti kotoran atau partikel solid. Begitu juga untuk flow mtr. yang tidak homogen atau dikarenakan ada aliran gas atau bubble yang mengakibatkan perhitungan flow mtr. membawa akurasi yang buruk.

Flow Transmitter

Flow transmitter atau ada lebih dari satu disebut dengan converter atau flow pc berfaedah untuk membaca menagkap signal yang dikirim oleh flow sensor. Sesuai dengan teknology yang digunakan flow transmitter dapat memproses signal yang di konversikan terhadap flow velocity atau mass flow.

Satuan pembacaan terhadap flow transmitter yang ditampilkan bisanya bersifat units jarak per waktu, mass per waktu atau putaran perwaktu. Hasil pembacaan selanjutnya waktu di kombinasikan terhadap volume atau luas penampang mampu di tampilkan ke totalizer atau debit yang membawa unit total volume atau total mass.

Flow transmitter juga mampu memberikan outpput bersifat analog atau counting yang tampil ke layar atau display, arus 4 – 20 mA, Pulse, Alarm dan juga data bersifat komunikasi RS485.Pada style flow transmitter teretntu mampu juga di kompensasikan terhadap perubahan temperature dan perubahan pressure seperti terhadap style ultrasonic flow meter, magnetic flow meter, coriolis flow meter, thermal mass flowmeter serta vortex flow mtr. atau style flow sensor lainnya.

Ada banyak style flow mtr. yang beredar berdasarkan teknology dan teori yang dipakai disesuiakan dengan tujuan dan fungsi yang inginkan dicapai. Untuk tahu debit aliran air seperti terhadap jaringan distribusi Water city atau Pada penggunaan air dingin terhadap proses HVAC atau chiller umumnya manfaatkan flow mtr. style turbine, electromagnetic flow mtr. atau ultrasonic..

 

Dari tiga style flow mtr. tersebt membawa lebih dari satu kekurangan dan kelebihan, bergantung dari tujuan serta fungsi maksimal yang inginkan kita capai. Namun, saat kita hanya inginkan mengecek flow rate atau debit air yang sifatnya hanya waktu sebaiknya manfaatkan style velocity flow mtr. yang langkah instalasinya cepat dan mudah.
Seperti yang kita ketahui ada 3 Jenis flow mtr. berdasarkan langkah instalasinya. yakni :

Jenis flow mtr. Inline
Jenis Flow Meter Insertion
Jenis Flow Meter Clamp On

In line flow meter

Seperti kita ketahui style in line flow mtr. merupakan style flow mtr. yang paling banyak dikenal dan di gunakan. Hampir semua style flow mtr. membawa proses instalasi inline baik yang diaplikasikan terhadap liquid maupun gas. Sistem instalasi style inline flow mtr. dijalankan dengan memotong pipa. Sedangkan proses koneksinya mampu mengunakan ulir, flange, triclamp atau sanitary clamp, wafer, maupun welding.

Jenis Instalasi inline flow mtr. hampir dimiliki oleh semua style flow mtr. baik itu Waltman flow meter, magnetic flow meter, ultrasonic flow meter, mass flow mtr. dan lainnya

Insertion flow meter

Insertion flow mtr. adalah style flowmeter yang instalasinya dijalankan dengan langkah melubangi pipa untuk daerah masuk sensor kedalam pipa. Selanjutnya dipasang fitting agar mampu mendudukan sensor flow mtr. kedalam fitting yang diperkuat dengan mur , slotting atau pins key.

Clamp on flow meter

Flowmeter clamp on merupakan style flow mtr. yang langkah instalasinya tidak lakukan pemotongan pipa maupun melubangi pipa. Clamp on flow mtr. ini menggunkan komponen sensor dari style ultrasonic yang sering di sebut dengan transducer ultrasonic. Prinsip Kerja dari clamp on flow mtr. ultrasonic ini dengan mengukur kecepatan aliran fluid, manfaatkan ultrasound agar dengan perhitungan terhadap transmitter ultrasonic volume yang mengalir mampu terbaca.

Dengan manfaatkan sensor ultrasonik mampu mengukur kecepatan rata rata dari aliran fluida dalam pipa. Hasil pengukuran biasanya dikarenakan perbedaan waktu antara pengiriman signal dan penerimaan signal dengan aliran searah atau berlawanan..

 

Cara instalasi flow mtr. ultrasonic mampu di klik di langkah instalasi flowmeter ultrasonic clamp on
Dari 3 style flow mtr. bedasarkan langkah instalasinya bisa saja yang paling cocok untuk mengecek kapasitas pompa, kapasitas flow rate atau bebit air adalah style flow mtr. Clamp on.

Jenis Flow mtr. clamp on yang manfaatkan teknology ultrasonic ini mempunya 2 style berdasarkan fungsinya. yakni :
Clamp on Fix ultrasonic flow meter
Portable ultrasonic flow meter
Clamp on Fix ultrasonic flow meter

Jenis flow mtr. ultrasonic clamp on wall mount ini manfaatkan power listrik baik Ac maupun Dc. Dan mampu digunakan untuk memantau secara continue flow rate air.

Bisa digunakan untuk size pipa DN15 s/d DN5000
Instalasinya style clamp on menjadi tidak harus memotong atau melubangi pipa
Bisa digunakan untuk mengkalkulasi Heat Energy dengan memberikan sensor temperature
Flow mtr. ultrasonic merupakan style flow mtr. yang langkah kerjanya mengukur kecepatan aliran fluida dengan manfaatkan ultrasound. Karena kecepatan aliran sudah terdeteksi, maka volume yang mengalir mampu terbaca di transmitter ultrasonic.

Dengan manfaatkan transducer ultrasonic, flowmeter mampu mengukur kecepatan biasanya dari aliran fluida dalam pipa. Dengan terukurnya biasanya perbedaan waktu antara waktu pengiriman signal dan penerimaan signal dengan arah aliran.

 

Drajad