Ulasan Samsung Galaxy S21 Handphone Tingkat Dewa
Ini hari, Samsung ambil pentas virtual untuk meluncurkan seri piranti Galaxy S21 baru, kesulitan Galaxy S21, S21 + dan S21 Ultra. Ketika handphone jadi makin mahal, Samsung coba pendekatan yang lain tahun ini, dan terus meningkatkan harga piranti, justru kuranginya – minimal untuk mode landasan S21 dan S21 +.
Cara ini menarik, tetapi benar-benar lemahkan seri Galaxy S sebagai barisan piranti unggulan, dengan Samsung melakukan beberapa sepakat fitur yang tidak pernah terpikir dalam iterasi seri sebelumnya.
Saat itu, Galaxy S21 Ultra lagi jadi titik konsentrasi Samsung dalam mendatangkan pengalaman dan fitur unggulan tanpa sepakat yang sebenarnya, dengan iterasi tahun ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan lebih banyak kekuatan yang lebih kuat, yang ditunjukkan oleh penataan quad-camera baru, salah satu perangkat lunak di lini- up saat ini tampilkan monitor 1440p pada 120Hz, dan untuk saat ini saat ini menawarkan suport S-Pen sebagai aksesories external. Pasti, ini selalu tiba di titik ongkos akhir (er) yang tinggi sekali, membuat ketidaksamaan yang semakin besar dalam barisan-up dibanding sebelumnya.
Diawali dengan pokok dari hp baru, itu salah satunya tempat di mana seri S21 baru tidak berlainan – trio piranti dilengkapi oleh Snapdragon 888 baru dari Qualcomm, atau Exynos 2100 dari Samsung LSI. Chipset ke-2 itu diidentikkan dengan yang ada di Samsung 5nm pertama yang menghasilkan SoCs di pasar, dan ke-2 nya menampilkan pokok performa Cortex-X1 Arm terkini pada 2.84GHz atau 2.9GHz.
Chip Exynos mempunyai frekwensi yang lebih tinggi pada pokok tengah dan kecilnya, dan akan memberi keunggulan performa multi-utas kecil. Ke-2 nya menjanjikan peningkatan performa GPU yang besar sepanjang angkatan S20 SoC, dan ke-2 chip itu saat ini terintegrasi dengan modem internal 5G, tidak dengan diskrit eksternal.
Tidak seperti beberapa tahun awalnya, keadaan SoC pada seri Galaxy S21 tahun ini harus semakin imbang karena baik Snapdragon 888 dan Exynos 2100 share semakin banyak kecocokan, menampilkan IP CPU yang serupa, dibuat pada node proses yang serupa, dan mencuplik Angka performa sama dalam soal beberapa hal seperti performa NPU dan GPU, yang disebut berita baik untuk pemakai di sana yang di masa lampau kemungkinan sudah menyaksikan pengalaman piranti yang lebih rendah khususnya dengan variasi Exynos dari hp Galaxy.
Spesifikasi Memori
Dalam soal DRAM, S21 dan S21 + datang dengan 8GB. Sebenarnya ini adalah tahun dibandingkan dibandingkan dengan seri S20 karena variasi 5G di situ sudah terhubung dengan 12GB. S21 Ultra masih jadi opsi variasi 12 atau 16GB, tergantung pada ukuran penyimpanan, dengan pilihan 16GB cuman ada untuk variasi 512GB.
S21 dan S21 + datang dalam penyimpanan 128 atau 256GB, sedang S21 Ultra mempunyai pilihan 512GB. Yang polemis mengenai piranti angkatan ini adalah pencabutan slot microSD. Walau betul jika microSD sudah jadi benar-benar kedaluwarsa dan industri sudah tidak berhasil untuk berpindah ke standar yang lebih baru, Samsung di sini cuman meniadakan pilihan tanpa memberi alternatif atau tingkatkan penyimpanan landasan telepon.
Galaxy S21 Ultra – Favorit “Sejati” yang baru
Diawali dengan Galaxy S21 Ultra, Samsung di sini lengkapi piranti mega-flagship baru dengan penampilan terbaik, mendasarkan pada kreasi tehnologi panel baru yang dikenalkan Galaxy Note20 Ultra yang memakai backplane oksida hybrid baru..Monitor baru ini mempunyai resolusi 3200 x 1440 yang diinginkan, Tetapi tidak seperti piranti tahun kemarin, Samsung saat ini pada akhirnya aktifkan operasi 120Hz penuh pada resolusi rendering piranti lunak asli ini – tergabung dengan beberapa piranti sangat jarang yang dapat dilakukan ini, seperti OnePlus. 8 Pro. Pemakaian tehnologi panel baru dan VRR memungkinkannya S21 resolusi ultra dan kecepatan refresh ini tanpa banyak sepakat dalam periode gunakan baterei. Tahun kemarin kami menyaksikan jika fitur monitor VRR Note20 Ultra tergantung pada kecemerlangan seputar,
Salah satunya lagi fitur besar dari S21 Ultra ada tambahan digitiser Wacom di monitor, fitur yang sampai sekarang selalu disiapkan untuk seri Note. Berlainan dengan seri Catatan, S-Pen tidak terintegrasi ke hp, tetapi sebagai aksesories external.
Dari sisi desain, sisi depan Galaxy S21 Ultra nampak benar-benar serupa dengan S20 Ultra, tetapi Samsung sebenarnya sudah sedikit kurangi tapak jejak hp karena monitornya saat ini 6,8 “, bukan 6,9”.
Galaxy S21 Ultra baru sebenarnya sedikit lebih kecil dari S20 Ultra, jadi 0.4mm lebih sempit dan 1.8mm lebih pendek, walau saat ini lebih tebal 0.1mm. Ini masih adalah hp yang besar, dan sebenarnya saat ini 7 atau 9g lebih berat dari perintisnya, dengan berat sampai 229g pada variasi mmWave.
Pada bagian belakang hp, kami menyaksikan desain ulangi piranti yang lebih berarti, khususnya di seputar kamera. Kamera benjolan Galaxy S20 Ultra bukan salah satunya seni yang elok, dengan lebih banyak kesan kesan pada fungsionalitas – membuat berasa tidak pada tempatnya dan mencolok dalam kerangka desain hp lainnya. Note20 Ultra sudah sedikit membenahi ini dengan desain yang cukup ditata ulangi, tetapi seri S21 baru dan S21 Ultra baru betul-betul menampilkan pengubahan desain yang besar pada benjolan kamera.
Tonjolan sebenarnya saat ini mengucur dengan frame hp (walau masih adalah sisi yang terpisah), diawali pada pinggir dan pojok hp, bukannya jadi komponen desain berdikari yang dijadikan panel kaca belakang. Dengan desain ini, Samsung hilangkan dua pinggir yang lebih tajam di bagian benjolan kamera. Bukannya penutup kaca yang semakin besar di atas unit kamera, setiap kamera tampaknya memiliki penutup kaca yang lebih kecil, terselinap di tonjolan bingkai logam.
Penting jika diingat bingkai kamera ini nampak datar, berlainan dengan angkatan yang awalnya yang mempunyai bibir logam yang benar-benar kecil tempat hp ditempatkan. Saya tidak paham hasilnya bagaimana dalam soal guratan – umumnya bibirnya sendiri akan hancur sedang di sini bisa saja semua permukaan lebih rawan pada goresan.
Penataan Quad-Kamera Baru
Disamping kamera S21 Ultra, kami saat ini menyaksikan cara ke arah persiapan kamera quad, dengan Samsung mengganti formulasi kamera telefoto lagi.
Pertama kali, kamera khusus baru tampaknya memiliki detail yang sama dengan S20 Ultra dan Note20 Ultra: sensor 108MP dalam optik f / 1.8 dengan OIS. Tidak terang apa ini yaitu sensor angkatan yang serupa seperti tahun kemarin, apa yang dapat ditingkatkan Samsung.
Samsung di sini masih menjanjikan alat rekaman video 8K dan saat ini menambah kekuatan alat rekaman video RAW 12-bit – tetapi bila ini masih memakai model sensor pemangkasan, itu akan menghasilkan konsentrasi yang panjang yang dibuat tidak begitu maksimal dibanding optik asli dari modul.
Pada ultra-lebar, kami menyaksikan modul 12MP f / 1.4 f / 2.2 120 yang sama dengan seri Galaxy S20 – yang betul-betul tidak bisa kami keluhkan karena ini adalah modul yang luar biasa dan antara yang bekerja terbaik dari tahun.
Di mana Teknologi Informasi Samsung sudah mengubah yang semakin besar saat ini ada di departemen telefoto. Saya bukan penggemar berat modul telefoto S20 Ultra di sini yang menawarkan pembesaran optik 4x. Pada S21 Ultra, Samsung betul-betul tingkatkan kekuatan pembesaran ini sampai 10x lewat modul optik prisma yang dibuat ulang. Konsentrasi panjang yang lebih lama berubah bukaan aperture dari f / 3.5 ke f / 4.9, dan peralihan dari sensor 48MP ke unit 10MP yang lebih baru dan kecil. Ini jika walau S21 Ultra akan memiliki kekuatan telefoto optik yang lebih bagus, S21 Ultra harus memiliki kekuatan tangkap sinar.
Tidak seperti S20 Ultra dan Note20 Ultra, Samsung saat ini membayar sepakat dalam modul telefoto prisma baru dengan menambah modul optik 3x sekunder tambahan dengan aperture f / 2.4 dan sensor 10MP. Pada intinya, ini memecahkan ketimpangan besar dalam pembesaran optik di antara modul khusus dan modul telefoto baru yang mencapai lebih jauh, dan diinginkan bisa ada ketimpangan kualitas dalam area konsentrasi umum yang saya kira lebih bernilai untuk fotografi setiap hari.
Galaxy S21 dan S21 + – Lebih Murah, Tetapi Sepakat Buruk
Sementara Galaxy S21 Ultra nampak sebagai piranti yang luar biasa, mengecek setiap fitur yang Anda harap di hp unggulan tahun 2021, Galaxy S21 dan S21 + baru yaitu piranti yang lebih polemis, betul-betul menanyakan barisan produk Samsung secaraan.
Pertama kali, ketidaksamaan fitur paling besar dari mode “baseline” S21 yang baru adalah jika mereka tidak mendapatkan penampilan top-of-the-line yang serupa seperti S21 Ultra baru. Kenyataannya, penampilan baru ini tampaknya sudah mulai mewarnai setiap hari dengan seri Galaxy S20 tahun lalu. Samsung di sini sudah memilih untuk turunkan panel ke resolusi 2400 x 1080, tetap menjaga kecepatan refresh 120Hz.
Saya menemukan opsi ini sebenarnya benar-benar negatif, dan saya menyaksikannya saat Samsung tembak dirinya dalam soal barisan piranti mereka dan pada intinya buang faktor yang penting dari apa piranti Galaxy S-series itu. Sepanjang dasawarsa paling akhir, apa saja angkatan hp Galaxy S yang Anda saksikan, satu perihal yang sering jadi pembanding khusus dibanding dengan mode piranti lain dan mode kompetitor jika hp S-line selalu mempunyai hubungan tanpa sepakat. Samsung dahulu betul-betul senang dengan bukti ini, dan pelanggan selalu bisa menghitung jika tiap angkatan akan sanggup capai yang terbaik atas sesuatu yang secara tehnis kemungkinan dilaksanakan dalam penampilan hp.