Day: January 24, 2021

Peranan Ring Blower Serta Bedanya Dengan Roots Blower

Salah satunya elemen dari alat Vacuum juga jadi satu diantara macam Blower yang cukup sering dipakai pelbagai industri ialah Blower. Blower sendiri ialah alat yang acapkali dipakai di industri manufacturing, tekstil, industri percetakan, makanan, tempat pembudidayaan, dan masih ada banyak kembali. Buat dapat mendapat master tips type Blower komplet, ring blower Indonesia tempat di mana kamu dapat beli Blower beragam jenis type dan modelnya.
Berkata sekitar Blower, ada banyak orang pemula yang belum kenal serta mengenali bagaimana guna sesungguhnya dari blower. Blower sendiri mempunyai begitu banyak macam, mulai dengan Roots Blower, Ring Blower, Aerator Blower, serta Fan Blower. Pada kesempatan ini, kita bakal menerangkan apakah yang dimaksud kegunaan dari Ring Blower, dan ketidakcocokan Ring Blower dengan type Blower lainnya yakni Roots Blower.
Peran Dan Manfaat Ring Blower
Membicarakan tentang Blower yang bisa diperoleh di vacuum pump Semarang, salah satunya macam Blower yang cukup sering dipakai pada industri besar utamanya IPAL juga budidaya merupakan Ring Blower. Peran dari Ring Blower atau umum dikenali dengan regeneratif blower yang bisa mengalihkan suatu desakan udara yang besar, jadi dorongan udara yang dapat lebih rendah.
Disamping itu dengan peranan dari ring blower ini, akan bekerja dengan bagus serta tiada mengakibatkan getaran, dan dari sisi perawatannya ring blower ini dapat dikatakan murah dan gampang. Ring blower ini acapkali dipakai pakar ilmu buat proses industri di tambak, kolam ikan atau udang, serta di industri IPAL .
Berbedaan Ring Blower Dengan Roots Blower
Banyak masih merasa jika blower dengan model ring blower juga roots blower ialah satu alat yang serupa. Walau sebenarnya, di antara ring blower dan roots blower ialah dua alat yang beda, dengan punya penjelasan dan peranan yang tidak sama juga.
Dua type ring blower ini dapat kamu temukan di dalam tempat ataupun agen vacuum pump sebagaimana pada Semarang dan seputarnya sebagai tempat distributor alat vacuum dan termasuk juga blower. Di bawah ini sejumlah ketaksamaan fundamental yang terdapat di ring blower namun juga roots blower.
• Roots blower miliki maksimum tegangan sampai 10000mmAq, dan pada Ring Blower optimal dorongan cuma 7500mmAq saja.
• Roots blower mempunyai operasi memanfaatkan motor dengan sabuk, sedang di Ring blower dengan pendorong motor langsung.
• Roots blower gunakan minyak menjadi pelumas, sedang Ring blower tidak memakai pelumas.
• Roots blower miliki saluran udara yang besar, sedang Ring blowers cuman mempunyai maksimum saluran udara gapai 22,4m3 per menit dengan desakan 3650mmAq.
Dengan beberapa ketaksamaan di antara Ring Blower juga Roots blower itu, kamu telah dipastikan dapat mengaitkan jika ke-2 alat ini yaitu alat dipakai dengan peranan yang tidak sama, dan pula tidak serupa peletakan perannya di industri.
Di mana Dapat Beli Ring Blower?
Dengan gunakan ring blower menjadi alat media pembantu dalam meningkatkan industri terutamanya di IPAL, tambak, kolam, serta industri yang terjalin bersama air yang lain, ring blower akan meringankan proses industri. Banyak aktor industri yang menggunakan ring blower ini di industri mereka.
Untuk kamu yang lagi cari ring blower, kamu dapat cari di ring blower Indonesia yang siapkan alat industri yang berikut dengan mutu terpilih dalam kelasnya. Kamu dapat juga menelusurinya di toko – toko alat industri paling dekat yang berada di kota kamu, dan dapat langsung menunjuk jenis serta macam ring blower yang kamu perlukan.

Cara Membuat Iklan Di Facebook

Bagi Anda yang sedang mencari tutorial atau panduan mengenai cara membuat iklan di Facebook Ads, maka artikel ini bisa menjadi solusi yang tepat untuk Anda. Mengapa? karena di sini kami akan membahas topik ini secara lengkap, {gratis|free of charge} dan bisa langsung Anda praktekkan.

Pembahasan tentang cara membuat iklan Facebook ini kami tulis berdasarkan pengalaman pribadi kami dalam menggunakan Facebook Ads. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk mengikuti setiap langkah demi langkah dalam membuat iklan dengan Facebook Ads ini.

Persiapan membuat iklan di Facebook
Agar tutorial cara membuat iklan di Facebook ini bisa Anda ikuti dengan baik, maka ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan, diantaranya :

Baca Juga : inilah-alasan-klaim-allianz-yang-diajukan-ditolak

1. Akun {facebook|fb} yang aktif
2. Fan Page
{3|three}. Gambar yang lolos peraturan teks maksimal 20% (bisa Anda uji terlebih dahulu di sini) atau video
{4|four}. Materi copywriting
5. Kartu kredit atau kartu debit dari Bank Mandiri yang sudah Verified By Visa atau kartu Jenius dari BTPN.

setelah hal-hal tersebut di atas Anda siapkan maka berikutnya kita akan mengenali urutan membuat iklan Facebook terlebih dahulu.

Urutan membuat iklan Facebook
Sebelum kita membahas tentang cara membuat iklan di Facebook, Anda perlu mengetahui alurnya terlebih dahulu. Untuk mendapatkan gambaran mengenai alurnya silakan Anda perhatikan gambar di bawah ini.

Pada dasarnya alur membuat iklan Facebook itu hanya ada {3|three} :

1. Menentukan {objective|goal} iklan. Ini ada di {level|degree|stage} Campaign.
2. Setelah Anda menentukan apa {objective|goal} iklan Anda, maka masuk ke {level|degree|stage} berikutnya, yaitu Ad Set. Di sini Anda bisa membuat lebih dari 1 macam Ad Set. Di {level|degree|stage} Ad Set ini Anda bisa memilih siapa saja {audience|viewers} yang akan melihat iklan Anda, menentukan {budget|price range|finances} iklan dan menentukan mau tampil di mana iklan Anda.
{3|three}. Setelah di {level|degree|stage} Ad Set lalu Anda akan mulai membuat iklan di {level|degree|stage} Ad. pada {level|degree|stage} Ad ini Anda bisa membuat lebih dari 1 iklan.

Sehingga jika kita lihat dari segi strukturnya, maka gambarannya seperti pada gambar berikut ini :

Cara membuat iklan di Facebook
Untuk membuat iklan di Facebook ini caranya sangat mudah. Silakan ikuti langkah-langkah berikut ini :

Mengakses halaman Ads Manager – Creation
Langkah pertama untuk membuat iklan di Facebook adalah mengakses halaman Ads Manager – Creation. Untuk mengaksesnya silakan klik {link|hyperlink} berikut ini =>/adsmanager/creationlalu akan muncul halaman seperti berikut ini :

Halaman di atas bernama Ads Manager – Creation dengan mode Guided Creation. Namun jika pada layar monitor Anda muncul mode Quick Creation (seperti pada gambar di bawah) Anda tidak perlu bingung. Anda hanya perlu menggantinya mode nya dengan klik tombol Switch to Guided Creation di bagian kanan atas.

setelah tampilan di layar monitor Anda masuk pada mode Guided Creation maka selanjutnya kita akan menetukan {objective|goal} iklan.

Menentukan Objective Iklan
Objective iklan di Facebook saat ini ada {11|eleven} yang terbagi menjadi {3|three} bagian utama yaitu Awareness, Consideration dan Conversion. Setiap bagian ini mempunyai fungsi dan tujuan masing-masing.

Misalnya Anda mempunyai produk baru dan ingin memperkenalkan produk tersebuk ke masyarakan, maka {objective|goal} yang tepat adalah Awereness. Kalau Anda ingin mendatangkan pengunjung yang banyak ke dalam {website|web site} Anda, maka Consideration merupakan {objective|goal} yang tepat. Begitu juga jika Anda ingin meningkatkan konversi penjualan, mengubah pengunjung {website|web site} menjadi pembeli maka {objective|goal} yang tepat adalah Conversion.

Jadi di sini Anda tidak perlu bingung dalam {objective|goal}. Sesuaikan saja dengan apa yang ingin Anda capai dengan Facebook Ads. Sebagai contoh pada tutorial cara membuat iklan di Facebook ini objectivenya adalah Awereness.

Maka dari itu pada bagian What’s your {marketing|advertising|advertising} {objective|goal}? kita pilih Awereness > Brand Awerenessseperti pada gambar di bawah ini :

Berikutnya Anda scroll sedikit ke bawah lalu Anda akan melihat tampilan seperti pada gambar berikut ini :

Muncul beberapa opsi seperti berikut ini :

* Campaign Name : Silakan isi dengan nama iklan Anda. Jika bingung biarkan default seperti itu.
* Create Split {test|check|take a look at} : Gunakan fitur ini jika Anda ingin melakukan {split|cut up|break up} testing.
* Budget Optimization : Anda bisa menggunakan fitur ini untuk mengoptimalkan anggaran Anda pada setiap Ad Set.

Setelah Anda memutuskan apa yang Anda pilih, selanjutnya silakan klik tombolSet Up Ad Account. Berikutnya akan muncul tampilan seperti berikut :

halaman ini muncul karena kita belum membuat Ad Account. Setelah kita klik tombol Continue maka ke depan kita tidak akan melihat halaman ini lagi. jadi setelah {level|degree|stage} {campaign|marketing campaign} langsung menuju ke Ad Set. Pada bagian ini Anda hanya perlu menyesuaikan Account Country : Indonesia, Currency : Indonesia Rupiah dan Time Zone : Asia/ jakarta. Lalu klik tombol Continue.

Menentukan Audience, Penempatan, Anggaran dan Penjadwalan Iklan
Setelah Anda klik tombol Continue maka Anda akan masuk ke halaman seperti berikut ini :

Kalau Anda perhatikan di kolom paling kiri, saat ini Anda berada pada {level|degree|stage} Ad Set. Itu berarti di sini saatnya Anda menentukan siapa {audience|viewers} Anda, dimana penempatan iklan yang Anda inginkan dan berapa anggaran yang akan Anda keluarkan.

Mari kita bahas satu per satu.

#Audience
Pada bagian ini Anda diminta oleh Facebook untuk mendefinisikan siapa yang Anda inginkan untuk melihat iklan Anda. Pada bagian {audience|viewers} ini ada 7 parameter yang bisa Anda gunakan, diantaranya :

* Custom Audiences
* Locations
* Age
* Gender
* Language
* Detailed {targeting|concentrating on|focusing on} (Demografi, Interest/ Minat), Behavior/ Perilaku)
* Connection (Daftar orang-orang yang pernah berhubungan dengan fanpage, aplikasi atau acara yang Anda agendakan)

Pada bagian {audience|viewers} ini jika kami jabarkan di sini bisa sangat panjang. Maka dari itu kami tidak akan menjabarkan mengenai detil dari 7 parameter dan apa yang harus Anda pilih. Tetapi yang kami ingin sampaikan di sini adalah bahwa untuk bisa mengisi dan memilih 7 parameter tesebut Anda perlu mengenali betul siapa {target|goal} market Anda. Facebook Ads adalah alat bantu untuk menjangkau orang-orang yang Anda targetkan.

Memang ada benarnya Facebook bisa menjangkau banyak orang, tetapi jika Anda tidak bisa menentukan siapa saja orang-orang tersebut maka biaya yang Anda keluarkan untuk beriklan akan menjadi sia-sia. Uang keluar terus tetapi tidak ada uang yang masuk dari iklan yang Anda jalankan.

Maka dari itu perlu sekali untuk mengenali siapa {target|goal} market Anda. Selama Anda belum mengetahui siapa yang menjadi {target|goal} market Anda kami harapkan Anda tidak beriklan terlebih dahulu. Namun jika Anda sudah tahu siapa {target|goal} market Anda maka silakan Anda lanjutkan membaca tutorial ini.

Sebagai studi kasus, kami menargetkan orang-orang yang menyukai kuliner yang berbentuk mie, berdomisili di Pulau Jawa dengan rentang usia 18 tahun – {44|forty four} tahun. Sehingga pada bagian {audience|viewers} ini kami mengisi 7 paramater tersebut sebagai berikut :

* Custom Audiences : –
* Locations : Banten, Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Special Region of Yogyakarta (statusnya State)
* Age : * Gender : All
* Language : –
* Detailed {targeting|concentrating on|focusing on} (Demografi, Interest/ Minat), Behavior/ Perilaku) : Bakmi, Bakso, Indomie, Mi Rebus, Mie ayam, Mie goreng.
* Connection : –

Dari pilihan {audience|viewers} seperti di atas yang perlu Anda perhatikan adalah pada gambar speedometer di kolom paling kanan. Di sana Anda bisa menemukan Potensial Reach nya sebesar {4|four},1 juta orang. Artinya iklan yang akan kita jalankan ini nanti mempunyai potensi bisa menjangkau sebanyak {4|four},1 juta orang dan itu semuanya mempunyai minat terhadap mie.

#Placements
Setelah Anda selesai menentukan siapa {target|goal} Anda di bagian {audience|viewers}, selanjutnya adalah menentukan dimana Anda akan menampilkan iklan Anda. Pada bagian ini Facebook menawarkan kepada Anda 2 buah opsi yang diantaranya :

* Automatic Placements (Recomended)
* Edit Placements

Kalau Anda memilih yang {automatic|automated|computerized} maka penempatan iklan akan diacak oleh Facebook dan akan memberikan dimana tempat terbaik untuk Anda. Sedangkan kalau memilih Edit Placement Anda bisa menentukan sendiri dimana Anda mau iklan tersebut tayang.

Untuk Edit Placements ini ada beberapa {area|space} yang bisa Anda pilih, diantaranya bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini :

Lalu sebaiknya pilih yang mana? Kalau Anda bingung mau pilih yang mana, maka saran kami adalah pilihlah yang {automatic|automated|computerized} saja. Anda jalankan iklan beberapa saat dan kemudian lihat hasilnya. Hasil ini bisa menjadi rujukan untuk menetukan penempatan iklan berikutnya.

Namun kalau Anda ingin menargetkan orang-orang yang aktif di channel tertentu semisal Instagram saja, maka opsi Edit Placements perlu Anda pilih.

#Budget & Schedule
Setelah Anda menentukan siapa {audience|viewers} dan dimana Anda akan menayangkan iklannya, maka berikutnya adalah menentukan anggaran dan waktu tayang iklannya.

Kita bahas pada bagian Budget terlebih dahulu. Untuk {budget|price range|finances} ini Facebook menawarkan 2 opsi, yaitu :

* Daily Budget : Budget harian
* Lifetime Budget : Budget untuk selamanya

Artinya begini, jika Anda memilih {budget|price range|finances} harian maka Anda bisa membatasi biaya iklan Anda per hari itu berapa Rupiah. Namun jika Anda memilih life time {budget|price range|finances}, maka ini seperti Anda punya uang 1 juta dan ini harus habis dalam waktu 2 minggu. Sehingga untuk biaya iklan per hari nya bisa berbeda-beda besarnya.

Untuk pemula Anda bisa mulai dulu dari memilih Daily Budget dengan anggaran per harinya Rp 10.000 saja.

Kemudian pada bagian Schedule, Facebook menawarkan 2 opsi juga yaitu :

* Mulai saat ini dan Anda bisa {stop|cease} kapan saja
* Anda menentukan kapan iklan mulai ditayangkan dan kapan berakhirnya.

Untuk pilihannya juga tergantung dengan kebutuhan Anda. Tetapi untuk tutorial cara membuat iklan di Facebook ini kita pilih yang Run my {ad|advert} set {continuously|constantly|repeatedly} {starting|beginning} {today|right now|at present}. Detilnya bisa Anda lihat pada gambar berikut ini :

Kemudian setelah Anda selesai di bagian #{audience|viewers}, #placements dan #{budget|price range|finances} & schedule silakan Anda klik tombol Continue di bagian paling bawah.

Membuat iklan Facebook
Setelah Anda klik tombol Continue di atas maka Anda akan masuk ke tahap yang baru lagi, yaitu tahap membuat iklan Facebook. Saat ini Anda berada pada {level|degree|stage} Ad. Untuk halamannya bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini :

Pada {level|degree|stage} Ad ini juga ada beberapa bagian yang perlu Anda perhatikan, diantaranya Identify, Format, Media dan Text. Dan mari kita bahas satu per satu.

#Identify
Pada bagian {identify|determine|establish} ini Facebook menawarkan kepada Anda mau menggunakan Facebook Page atau Instagram. Karena kita baru mempersiapkan akun Facebook Page saja maka kita pilih saja yang Facebook Page.

#Format
Setelah Anda selesai di {identify|determine|establish} selanjutnya masuk ke bagian format. Untuk format ini ada beberapa pilihan yang bisa Anda pilih seperti :

* Carousel
* Single {image|picture}
* Video
* Slide {show|present}

Anda boleh memilih format yang mana saja. Jika perlu silakan Anda gunakan semua format pada {ad|advert} set yang lain lalu {test|check|take a look at} mana yang memberikan hasil terbaik. Tapi untuk tutorial cara membuat iklan di Facebook ini kita pilih format Single Image.

#Text
Sekarang kita masuk ke bagian {text|textual content}. Di sini Anda bisa menginputkan teks apa saja yang akan Anda tampilkan pada iklan Anda. Kemudian Anda juga memasukkan {link|hyperlink} menuju {website|web site} Anda, headline dan {call|name} to {action|motion}. Contohnya ada pada gambar di bawah ini.

Setelah semuanya selesai selanjutnya Anda klik tombol Confirm.

Melakukan Pembayaran
Setelah semua tahapan Anda lalui dengan klik tombol Confirm di atas, maka selanjutnya tunggu beberapa saat. Lalu muncul pop up untuk metode pembayaran. Ada {3|three} cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pembayaran, yaitu :

1. Menggunakan kartu kretdit atau kartu debit Mandiri yang Verified by Visa atau Jenius dari BTPN
2. Menggunakan cara {transfer|switch} {bank|financial institution}
{3|three}. menggunakan kode kupon

Untuk lebih fleksibelnya kami merekomendasikan Anda menggunakan metode yang pertama. Tetapi kalau saat ini belum tersedia Anda boleh menggunakan cara yang ke dua sambil mengusahakan metode yang pertama. Pada tutorial ini kami menggunakan metode ATM dan {transfer|switch} {bank|financial institution}.

Apapun opsi yang Anda pilih, jika sudah silakan klik tombol Continue.

kemudian pada pop up ini klik tombol Continue lagi.

kemudian akan muncul berapa jumlah yang harus Anda {transfer|switch}. Lalu klik tombol Review Payment.

Setelah itu klik tombol Make Payment.

Lalu klik tombol Continue lagi maka muncul tampilan seperti berikut ini :

Baca Juga :mengenal-perbedaan-bohlam-led-halogen-dan-hid-agar-tak-salah-pilih

Lalu klik tombol Continue lagi maka akan keluar nomor rekening tujuan untuk Anda mentrasnfer uang sebagai biaya iklan Facebook.

Lalu segera lakukan {transfer|switch} dan setelah dana masuk maka iklan Facebook Anda akan berjalan secara otomatis.

Seperti itulah cara membuat iklan di Facebook. Mudah bukan? Harapan kami semoga ini bisa bermanfaat untuk Anda. Dan sampai bertemu pada artikel berikutnya.