Penyebab Umum, Diagnosis, dan Penanganan Radang Testis

Radang testis atau orkitis adalah suatu kondisi gangguan kesehatan yang terjadi akibat mengalami infeksi bakteri atau virus. Pria yang berusia di bawah 35 tahun termasuk kategori usia yang rentan mengalami orkitis karena infeksi menular seksual. Berbeda halnya dengan pria yang usianya di atas 35 tahun, peradangan testis lebih sering disebabkan oleh infeksi saluran kemih.
Penyebab Umum Radang Testis
Peradangan testis paling sering disebabkan adanya infeksi, baik infeksi karena bakteri, maupun virus. Akan tetapi, orkitis juga bisa terjadi tanpa disebabkan oleh keduanya. Terkait dengan penyebab umum radang testis karena infeksi virus dan bakteri, terdapat penjelasannya lebih lanjut.
Dikutip dari penjelasan di situs sehatq.com, orkitis akibat infeksi bakteri memang sering terjadi bersamaan dengan epididimitis yaitu suatu peradangan yang terjadi pada saluran penghubung testis dan vas deferens. Epididimitis umumnya diakibatkan adanya infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Tak hanya itu, bakteri Chlamydia trachomatis sebagai penyebab klamidia juga bisa menginfeksi.
Berbeda halnya dengan kondisi peradangan testis akibat Infeksi virus. Penyebab umum radang testis adalah virus mumps. Sebanyak 1/3 pria yang sudah terinfeksi virus mumps usai masa pubertas bisa mengalami orkitis ini. Kondisinya dapat berlangsung dalam 4-7 hari setelah mengalami gejala awal mumps.
Peningkatan risiko orkitis juga terjadi dengan atau tanpa epididimitis, jika aktif melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang lebih dari satu, berhubungan dengan pasangan yang mempunyai infeksi menular seksual, dan sebelumnya mempunyai riwayat infeksi menular seksual.
Apabila tidak aktif berhubungan seksual, kasus infeksi saluran kemih berulang, abnormalitas saluran kemih, operasi di saluran kemih serta alat kelamin, juga meningkatkan risiko orkitis. Vaksinasi terhadap virus mumps sangat berperan penting dalam upaya pencegahan orkitis ini.
Metode Diagnosis
Sebelum melakukan upaya pengobatan, sudah menjadi keharusan bahwa dokter harus melakukan diagnosis sesuai prosedur. Selain bertujuan memastikan kondisi peradangan testis, diagnosis dilakukan untuk mengetahui penyebab umum radang testis dari setiap pasiennya. Untuk mendiagnosis penyakit orkitis, dokter memulai dengan menanyakan gejala serta riwayat kesehatan pasien sebagai pelengkap catatan medis. Setelah itu, dokter melakukan fisik yang disertai dengan pemeriksaan penunjang, misalnya melakukan pemeriksaan ultrasound jika terdapat gejala nyeri pada testis.
Pemeriksaan USG ini juga mampu menentukan jumlah aliran darah ke testikel apakah rendah, tinggi, ataukah normal. Pemeriksaan ini juga mampu menunjukkan torsi yang dapat membantu dokter mendiagnosis orkitis.
Penanganan Radang Testis
Setelah melalui pemeriksaan diagnosis dan dinyatakan positif serta diketahui penyebab umum radang testis, dilakukanlah metode pengobatan yang sesuai. Perawatan yang diberikan tergantung pada penyebab orkitis tersebut yaitu sesuai dengan hasil pemeriksaan medis.
Mengobati orkitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri menggunakan antibiotik sangat diperlukan. Antibiotik tersebut harus diminum sampai habis. Tujuannya agar gejalanya bisa berkurang lebih cepat dan untuk memastikan bahwa infeksinya cepat hilang.
Orkitis virus juga harus segera ditangani dengan pengobatan demi meredakan gejalanya. Diperlukan beberapa minggu agar nyeri yang dialami penderita dapat menghilang. Beristirahat cukup, mengompres dengan kantung es, dan mengonsumsi obat pereda nyeri, mampu membantu meredakan ketidaknyamanan akibat peradangan yang terjadi.
Berbagai penjelasan mengenai penyebab umum radang testis di atas sangat perlu dipahami agar dapat mencegahnya. Untuk metode diagnosis dan penanganan peradangan pada testis, pemeriksaan medis sesuai prosedur harus dilakukan sesegera mungkin agar dapat segera diketahui kondisi pastinya. Pengobatan juga segera diperoleh.
Sumber Artikel:
www.sehatq.com
www.halodoc.com
Sumber Gambar:
cms.sehatq.com