Karakteristik Burung Cendrawasih dari Tanah Papua

Karakteristik Burung Cendrawasih dari Tanah Papua. Burung merupakan hewan yang memiliki sayap, umumnya digunakan untuk terbang. Meskipun tidak semua sayap pada burung digunakan sebagai sayap, misalnya saja penguin. Namun, kali ini bukan untuk membahas burung tersebut, melainkan burung endemik di salah satu wilayah di Indonesia, lebih tepatnya di Papua. Papua yang merupakan surga terpendam yang di dalamnya terdapat berbagai jenis flora dan fauna, bahkan ada yang hanya ada di sana saja. Kamu bisa melihat info hewan di Sudut Hewan.
Salah satu burung endemik dari Papua adalah burung Cendrawasih. Burung ini pula kerap kali dijuluki dengan sebutan burung surga atau bird of paradise. Julukan ini diberikan karena pesona dari burung tersebut yang membuat orang terpanah dengan keindahan bulunya. Bulu yang memiliki banyak corak warna, lengkap dengan bulunya yang panjang dapat menarik perhatian. Keindahan ini pula yang dapat mengancam keberlangsungan hidupnya di alam liar.
Maka dari itu, untuk lebih mengenal dekat dengan burung surga satu ini ada beberapa hal yang perlu kamu tahu sebelumnya, yaitu habitat atau tempat tinggalnya serta karakteristik burung Cendrawasih atau ciri khas yang dimilikinya. Hal ini perlu dilakukan karena sudah banyak burung Cendrawasih yang tertangkap oleh yang jail, sehingga kita perlu untuk melestarikan, mulai dari langkah kecil. Berikut ini adalah habitat dan karakteristik darinya.
Habitat Burung Cendrawasih
Burung Cendrawasih habitatnya di daerah yang masih asri dan alami dengan hutan yang masih rimbun. Hal tersebut sesuai dengan keadaan alam yang ada di Papua, yang masih sangat hijau dengan area hutan yang luas. Meskipun sebenarnya burung ini dapat ditemukan di selat Torres, Papua Nugini, serta Australia Timur, tetapi jenis burung Cendrawasih paling banyak berada di Papua. Setidaknya ada 28 dari 30 jenis burung Cendrawasih ada di Papua. Serta menjadikan burung Cendrawasih Mati Kawat sebagai maskot dari provinsi Papua.
Karakteristik Burung Cendrawasih
Karakteristik burung Cendrawasih yang pertama adalah habitat atau tempat hidupnya di hutan tropis, yang juga menjadi tempat tinggal favoritnya. Sedangkan apabila dilihat dari ukuran badan burung Cendrawasih, burung ini memiliki ukuran yang berbeda dan beragam antara satu sama lainnya. Asupan sumber makanan yang masuk ke dalam tubuhnya adalah dari bermacam-macam buah-buahan serta biji-bijian, tidak jarang burung ini pun mengonsumsi serangga yang ada di hutan.
Jenia kelamin dari burung Cendrawasih dapat dibedakan dengan mudah, dikarenakan pada umumnya burung Cendrawasih yang jantan warna bulunya lebih mencolok dan menarik dari pada betinanya. Bulu pada bagian burung yang jantan akan jauh lebih panjang dari pada burung yang betina. Pertumbuhan bulu tersebut akan lengkap dan sempurna pada usia burung 7 tahun lamanya. Pada usia tersebut pertumbuhannya pun sangat baik, dan akan terlihat perbedaan jantan dan betinanya.
Karakteristik burung Cendrawasih berikutnya adalah bagian ekor, yaitu bulunya yang tipis dan melengkung. Ukuran lengkungannya pun mencapai sekitar 30 cm. Selain pada bulu dan ekor yang menjadi primadona, suara dari burung Cendrawasih pun memiliki ciri khasnya sendiri. Suara burung ini biasanya dikeluarkan pada saat terbang, dengan suara yang melengking khas burung Cendrawasih. Selain itu, terkadang ada juga burung yang mengeluarkan suara dengan maksud bernyanyi menarik perhatian burung betina.
Indah sekali bukan burung Cendrawasih dengan segala keelokannya. Setelah mengetahui karakteristik burung Cendrawasih cobalah untuk membuka mata dan lestarikan alam sekitar, tidak hanya untuk burung tersebut tapi juga burung serta binatang yang lainnya. Semoga artikel ini dapat membantu dan membuka wawasan lebih luas lagi. Di Sudut Hewan juga ada arikel tentang kelinci.