10 Pengertian Kewirausahaan menurut Para Ahli

25 Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli, Wajib Paham!

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata dari wirausaha adalah merupakan gabungan dari dua kata yang masing-masing memiliki arti, wira bisa diartikan sebagai pahlawan atau laki-laki, sementara kata usaha merupakan sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud. Sehingga kata wirausaha, bisa diartikan sebagai seorang yang melakukan sesuatu dengan segala kemampuannya untuk mencapai maksud tertentu.

Dalam perjalanannya, kegiatan wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan, di mana istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris. Sementara itu, pengertian dari kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pengertian kewirausahaan menurut para ahli, diantaranya:

  • Richard Cantillon

Richard Cantillon mendefinisikan kewirausahaan sebagai  pekerjaan seorang pengusaha yang membeli barang pada harga tertentu kemudian menjualnya kembali tetapi dengan harga yang belum pasti. Definisi tersebut lebih mengarah ke bagaimana seseorang beresiko pada ketidak pastian.

  • Penrose

Sementara itu, penrose mengartikan kewirausahaan sebagai kegiatan yang indentfikasi peluang dalam sistem ekonomi.

  • Harvey Leibenstein

Menurut Harvey leibenstein, kewirausahaan adalah kegiatan yang diperlukan untuk membuat atau melaksanakan perusahaan ketika semua pasar belum teridentifikasi  jelas, juga komponen fungsi produksi tidak diketahui.

  • Robbing dan Coulter

Robbing dan coulter mendefinisikan kewirausahaan sebagai proses seseorang individu mapun kelompok individu yang menggunakan cara teroganisir dan peluang yang menciptakan nilai untuk tumbuh, memenuhi kebutuhan, dan keinginan dengan inovasi dan keunikan, dan tidak peduli dengan sumber daya yang digunakan.

1.      Raymond

Menurut Raymond, kewirausahaan adaalah seseorang yang inovatif, kreatif dan bisa berkreativitas sehingga mewujudkan peningkatan kesejahteraan diri dalam lingkungan masyarakat.

2.      Kasmir

Kasmir mengartikan kewirausahaan sebagai jiwa pemberani dalam mengambil resilo untuk memulai bisnis di semua kesempatan.

3.      Peter F Drucker

Sementara itu, Peter F Drucker menyatakan kewirausahaan adalah kemampuan yang bisa membuat atau menciptakan hal baru dan berbeda.

4.      Achmad Sanusi

Achmad sanusi kewirausahaan merupakan suatu nilai dalam bentuk perilaku dasar tujuan, trik, taktik, proses, hasil bisnis, dan propulsi.

5.      Soeharto Prawiro

Soeharto Prawiro mengartikan kewirausahaan sebagai nilai yang dibutuhkan untuk memulai pengembangan bisinis dan bisnis.

6.      Joseph Schumeter

Menurut Joseph Schumeter, kewiraushaan adalah cara untuk mendapat kesempatan dan menciptakan organisasi untuk mengejar kesempatan.

7.      Stein dan Jhon F.Burgess

Stein dan john F. Burgess menyatakan kewirausahaan adalah mengatur, mengengola dan harus berani mengambil resiko agar menciptakan peluang bisnis dan tentunya bisnis baru.

8.      J.B Say

Sementara J.B Say mengartikan kewirausahaan sebagai pengusaha bisa mengelola bermacam – macam sumber daya yang dimiliki ekonomi dan meningkatkan produktivitas agar lebih tinggi.

9.      Thomas W Zimmere

Thomas W. Zimmere mendefinisikan kewirausahaan sebagai inovasi aplikasi dan kreativitas yang bisa memcahkan masalah dan memanfaatkan peluang setiaphari.

10.  Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer

Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer mendefinisikan kewirausahaan sebagai proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya.

Nah, itulah beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli. Di mana di sini dapat disimpulkan bahwa dalam menjalankan ataupun menciptakan suatu usaha, seorang wirausahawan wajib memiliki bekal pengetahuan yang cukup, agar usaha yang dijalankannya berjalan lancar, dan mampu mengatasi permasalahan yang muncul pada saat usaha ini berjalan.

roket